TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Front Betawi Bersatu (FBB) Amirulloh memberikan dukungan kepada Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meskipun yang bersangkutan berstatus sebagai tersangka penodaan agama. Amirulloh menilai kinerja Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta sudah baik secara prinsip.
Amirulloh mengaku tidak masalah jika dukungannya itu bertentangan dengan masyarakat Betawi yang getol menolak Ahok. Menurut dia, permasalahan dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok tidak bisa di sangkut pautkan dengan Pilkada 2017.
"Sekarang yang dipertentangkan kan masalah SARA. Masalah Al-Maidah, begini-begini. Tapi itu kan urusan Pilkada, memilih kan hak asasi kita," ujar Amirulloh di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 18 November 2016.
Amirulloh menjamin kelompoknya bisa menyumbangkan 1 juta suara untuk pasangan Ahok-Djarot. Menurut dia jumlah anggota FBB yang ada di seluruh Indonesia mencapai 3 juta orang, adapun yang ada di Jakarta sebanyak 1 juta.
Menurut Amirulloh FBB adalah kelompok yang mempersatukan semua orang dari berbagai suku agama, ras, dan antargolongan. Untuk itu penting menjaga ketertiban agar Jakarta tetap aman, nyaman, kondusif, saling koordinasi, saling menghormati, dan menghargai. Dia berjanji mengawal Ahok selama masa kampanye untuk menghindari penolakan dari berbagai kelompok.
"Makanya dengan saya ketemu Pak Ahok ini saya merasa terpanggil. Saya kan Putra Betawi, kenapa calon kandidat kok dihalang-halangi. Kan semua kan udah ada dasar hukumnya," kata Amirulloh.
Sebagai Putra Betawi Amirulloh mengaku harus bersikap nasionalis karena kelompoknya berasal dari semua suku, agama, ras, dan golongan yang memiliki KTP DKI Jakarta. "Saya sudah siap dukung Pak Ahok dengan 1 juta suara. Kalo mau dibuktikan silakan," kata dia.
LARISSA HUDA