TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan untuk pengamanan selama kampanye tidak menggunakan Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres). "Kan ada polisi. Sama kayak yang lain," ujar Agus di Pasar Cemong, Jakarta Utara, 15 November 2016.
Selama masa kampanye, setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dikawal oleh 12 orang polisi. Tim sukses Agus-Sylviana Murni, Rico Rustombi, menambahkan selain polisi, tim Agus-Sylvi juga memiliki koordinasi keamanan yang terdiri dari masyarakat sipil. "Kebetulan memang penampilan mereka seperti keamanan," kata Rico.
Untuk koordinasi keamanan, ujar Rico, tim pemenangan Agus memiliki banyak orang, walau tidak disebutkan berapa jumlahnya. Karena dalam tim kemenangan terdapat beberapa bagian, seperti logistik, koordinasi keamanan, dan tim acara.
Menurut dia, Agus tidak mengeluarkan uang untuk orang yang menjadi koordinator keamanannya selama melaksanakan kampanye. "Saya lupa jumlah orangnya, mereka sekadar sebagai koordinator aja. Tapi yang mendampingi Mas Agus selama kampanye itu adalah para relawan dan Koordinator Daerah Pemilihan (Kordapil)," ujar Rico.
Tim keamanan Agus-Sylvi, kata dia, juga dibantu oleh para relawan, seperti Front Kerukunan Pemuda Bugis - Makasar Indonesia (FKPBM) dan Front Betawi Rempuk Gardu Priok (FBR). *
AMMY HETHARIA | KUKUH