Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Jenguk Ketua RT Rawa Belong yang Kena Bogem  

image-gnews
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi Ketua Rukun Tetangga(RT) 01/07 Sukabumi Utara, Rawabelong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Dayat, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat akibat jadi sasaran pemukulan saat Ahok blusukan di wilayahnya kemarin, 3 November 2016. ISTIMEWA/Timses Ahok
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi Ketua Rukun Tetangga(RT) 01/07 Sukabumi Utara, Rawabelong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Dayat, yang sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat akibat jadi sasaran pemukulan saat Ahok blusukan di wilayahnya kemarin, 3 November 2016. ISTIMEWA/Timses Ahok
Iklan

TEMPO.COJakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengunjungi Ketua Rukun Tetangga 01 RW 07 Sukabumi Utara, Rawabelong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat ini, Ketua RT bernama Dayat itu dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat, setelah menjadi sasaran pemukulan ketika Ahok blusukan di wilayahnya kemarin.

"Hasil scan tidak begitu mengkhawatirkan. Besok dia sudah bisa pulang," kata Ahok di RS Siloam, Kamis, 3 November 2016.

Baca juga:Kampanye Ahok di Kebon Jeruk Dihadang Demonstran

Ahok menuturkan Dayat dikeroyok 12 orang. Dayat, kata Ahok, tidak mengenal satu pun orang yang terlibat dalam insiden pengeroyokan kemarin. "Yang menggebuk itu bukan orang kampung dia," ujar Ahok.

"Kata dia, saya kan harus terima, dong. Kampanye kan bebas terdaftar di KPU (Komisi Pemilihan Umum), kok," kata Ahok.

Baca: Pemukulan Dayat versi Ketua Sanggar Si Pitung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok menilai tindakan kelompok penolak dirinya itu sudah masuk kategori penganiayaan. Menurut dia, kejadian tersebut terekam foto dan video dari media dan warga setempat. Untuk itu, Ahok berniat melaporkannya kepada kepolisian, apalagi hasil visum sudah lengkap.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Saya pikir Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) tidak boleh membiarkan. Kalau cara seperti ini dibiarkan, negara ini mau dibawa ke mana?" tuturnya. Ahok menambahkan, tim suksesnya akan menanggung seluruh biaya pengobatan Dayat. 

Dalam insiden yang terjadi Rabu, 2 November 2016, Ahok menanggapi santai kelompok yang mengaku-ngaku warga dan menolak kehadirannya di Rawa Belong. Kondisi semakin ricuh saat demonstran menerobos pengamanan. Ahok kemudian dievakuasi di Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

15 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

31 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

45 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

49 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

50 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

50 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

51 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?