Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dengar Ahok Didemo di Rawa Belong, Anies: Oh Ya?  

image-gnews
Calon gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi pasar bunga di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, 2 November 2016. Anis juga membeli beberapa bunga di pasar tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Calon gubernur DKI Anies Baswedan mengunjungi pasar bunga di Pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, 2 November 2016. Anis juga membeli beberapa bunga di pasar tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku terkejut mendengar rivalnya, Basuki Tjahaja Purnama, mendapat penolakan sejumlah orang saat berkampanye di Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu, 2 November 2016. "Ada penolakan? Jam berapa? Oh ya? Saya baru dengar. Masya Allah, this is not good," kata Anies ketika melihat video kejadian di Rawa Belong itu.

Anies mengimbau untuk menciptakan suasana pemilihan kepala daerah damai, peserta pemilihan harus bicara dan memberikan pesan positif. "Pada akhirnya kedamaian itu dibangun lewat rasa keadilan. Karena itu, kita menyebut kenapa warga kita bahagia," ujar Anies.

Baca: 
Blusukan Dihadang Massa, Ahok: Ini Mencederai Demokrasi Kita
Blusukan Ahok Ricuh, Begini Komentar Kapolda Iriawan
Mendagri Akan Bekukan Ormas yang Bawa Bendera ISIS

Anies mengatakan, jika cagub atau cawagub datang dengan dan menyapa dengan baik, pasti responsnya juga baik. "Sebab, kalau bahagia, pasti ada rasa adil, rasa aman," ucapnya.

Anies mengatakan kedamaian dihadirkan dari rasa keadilan. "Kalau ingin Jakarta damai, keadilan harus dihadirkan. Keadilan itu artinya ketimpangan harus dibereskan," tuturnya.

Menurut Anies, Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat ketimpangan paling tinggi di Indonesia. "Karena itu, saya merasa komit untuk penanggulangan ketimpangan, kesenjangan, karena ketimpangan ini yang membuat suasana tidak adil, rasa tidak adil menghasilkan ketidakdamaian," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengunjuk rasa yang menghadang kedatangan Ahok di Rawa Belong menyinggung dugaan penistaan agama. Mereka membawa poster bertuliskan protes terhadap Ahok, yang diduga menistakan agama.

Pagi harinya, Anies juga berkampanye di Pasar Bunga Rawa Belong. Ia sempat blusukan dan bicara dengan para pedagang bunga. "Ada usul menarik dari masyarakat kegiatan yang berkaitan dengan bunga. Ada usul hari bunga, festival bunga," kata Anies.

Menurut Anies, bunga adalah komponen penting karena selalu digunakan dalam setiap kegiatan masyarakat, baik kegiatan sukacita maupun duka. "Saya rasa kita akan wujudkan festival bunga. Begitu festival ini ada, saya yakin roda perekonomian berjalan," ujarnya.

Anies mengatakan kehadiran bunga punya makna dan peran penting dalam kebudayaan. "Segmen untuk pasar bunga besar di Jakarta kita lihat di kantor, di rumah, pernikahan adat, kematian, semua butuh bunga, jadi bunga bagian dari kehidupan kita," ucapnya.

Anies melihat ada hal yang menarik dari pasar bunga. Menurut dia, bunga memiliki waktu pendek antara kedatangan dan penjualannya. "Karena itu, peran pemerintah untuk menggalakkan permintaan bunga sehingga suplai bunga ke Jakarta lebih cepat," tuturnya.

CHITRA PARAMAESTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?