TEMPO.CO, Palembang - Sebanyak 1.694 personel Tentara Nasional Indonesia dari Kodam II Sriwijaya akan diturunkan dalam mengamankan pemilihan kepala daerah di lima provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung.
Kepala Penerangan Kodam Kolonel Arh Saepul Mukti Ginanjar mengatakan seluruh prajurit juga diperintahkan untuk terus siap siaga dalam mengamankan proses pilkada dan tetap menjunjung tinggi sikap netralitas TNI di mana pun bertugas dan berada.
"Kami juga amankan dua pemilihan gubernur di Jambi dan Bengkulu," kata Saepul di Palembang, Selasa, 8 Desember 2015.
Menurut Saepul, pihaknya akan mengamankan pilkada serentak di wilayah Sumatera bagian selatan yang meliputi 34 pemilihan, yakni 2 pemilihan gubernur, 3 pemilihan wali kota, dan 29 pemilihan bupati. Setiap kodim yang ada di bawah kendali operasi (BKO) satu peleton TNI (31 orang).
Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Kodam II Sriwijaya Kolonel Infanteri Danny Alkadrie menekankan kepada seluruh komandan satuan untuk menyiapkan pasukannya dalam rangka mengantisipasi gangguan yang mungkin berkembang di wilayah Sumatera bagian selatan, terutama wilayah yang akan menggelar pilkada serentak.
Keterlibatan TNI dalam pengamanan pilkada mengacu pada nota kesepahaman antara Polri dan TNI tentang perbantuan TNI kepada Polri dalam rangka memelihara kamtibmas.
PARLIZA HENDRAWAN