TEMPO.CO, Sidoarjo - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sidoarjo, Jawa Timur, mulai mendistribusikan surat suara ke sejumlah kecamatan, Rabu, 2 Desember 2015. Pendistribusian itu direncanakan rampung tiga hari sebelum pencoblosan.
"Hari ini kami distribusikan ke tiga kecamatan," kata Komisioner KPUD Sidoarjo Divisi Logistik, Miftahul Rahmah. Ketiga kecamatan itu adalah Kecamatan Candi, Buduruan, dan Sidoarjo.
Menurut Rahmah, distribusi dilakukan dengan memprioritaskan kecamatan yang memiliki tempat pemungutan suara (TPS) terbanyak dan memiliki daerah terpencil. "Target selesai pada 6 Desember 2015," ujarnya.
Setelah terdistribusikan ke semua kecamatan, kata dia, pihak panitia pemilihan kecamatan (PPK) akan segera mendistribusikan ke setiap TPS. "Mereka akan distribusikan ke TPS pada 7 dan 8 Desember," tuturnya.
Rahmah mengatakan jumlah TPS di Sidoarjo sebanyak 2.463 yang tersebar di 18 kecamatan. Adapun total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.367.945.
Sementara itu, saat disinggung soal surat suara yang bermasalah, Rahmah mengaku sampai saat ini surat suara yang tidak bisa dipakai sekitar 500 lembar. Dengan rincian, 80 lembar rusak dan 400 lembar tidak memiliki pengamananan (hologram) dari KPUD.
Pilkada Sidoarjo diikuti empat pasang calon. Keempatnya adalah Hadi Sutjipto-Abdul Kholik, Utsman Ikhsan-Tan Mei Hwa, Saiful Ilah-Nur Achmad Syaifudin, dan Warih Andono-Imam Sugiri. Saiful Ilah dan Hadi Sutjipto merupakan inkumben Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo.
NUR HADI