TEMPO.CO, Jakarta - Banjir karangan bunga ucapan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat turut membawa berkah bagi pedagang bunga di Pasar Kembang Rawa Belong, Jakarta. Hampir seluruh toko di tempat ini mendapat pesanan membuat karangan bunga untuk dikirimkan ke Balai Kota.
“Semuanya dapat, kita saling bagi-bagi karena banyak pesanan,” kata Muhammad Ridwan pekerja dari Bosbunga.com saat ditemui di Pasar Kembang Rawa Belong, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.
Baca: Karangan Bunga untuk Ahok di Balai Kota: Jangan Kasih Kendor, Pak
Menurut Ridwan, pihaknya baru menerima lima pesanan karangan bunga untuk Ahok-Djarot. Namun, satu diantaranya berukuran jumbo dengan panjang mencapai 10 meter pesanan dari Partai Solidaritas Indonesia pimpinan Grace Natalie. “Wah kalau soal harganya saya tidak tahu, itu urusan bos deh,” tuturnya.
Asisten pemilik toko bunga Pesona Romance, Nurhayati, mengatakan sejak Senin kemarin tokonya mendapatkan sekitar 40 pesanan karangan bunga untuk Ahok-Djarot. Pendapatan tokonya pun melonjak drastis. “Biasanya perhari Rp 5 juta, tapi kemarin (Selasa) sampai Rp 30 juta,” ujarnya.
Nurhayati menjelaskan satu karangan bunga di tokonya dihargai mulai dari Rp 500 ribu. Semakin besar ukuran dan variasi hiasan maka harganya semakin mahal. “Untuk pak Ahok ini, yang paling mahal yang kami baru terima sampai Rp 2 jutaan. Ada empat pesanan,” tuturnya.
Baca: Ahok-Djarot Kalah Pilkada, 1.000 Karangan Bunga Penuhi Balai Kota
Pemilik toko La Maura, Ikhsan Saputra, mengamini ucapan Nurhayati. Menurut dia, akibat banjir pesanan karangan bunga untuk Ahok-Djarot pendapatan tokonya pun melonjak. “Ya naik signifikan,” tuturnya.
Banjir karangan bunga ini datang dari masyarakat DKI Jakarta sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Ahok-Djarot. Sebab keduanya tidak akan memimpin DKI Jakarta lagi setelah kalah dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.
AHMAD FAIZ