Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada DKI, Setya Novanto Ucapkan Selamat kepada Anies-Sandi

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Calon Gubernur Basuki Tjahaja (tengah) dan Ketua Umum Golkar Setya Novanto (kiri) saat memantau pelatihan dan pembekalan materi untuk saksi Pilkada Jakarta, 2 April 2017. TEMPO/Aditya
Calon Gubernur Basuki Tjahaja (tengah) dan Ketua Umum Golkar Setya Novanto (kiri) saat memantau pelatihan dan pembekalan materi untuk saksi Pilkada Jakarta, 2 April 2017. TEMPO/Aditya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memberi selamat atas kemenangan pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam hitung cepat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Ia berharap pasangan ini sukses memimpin DKI Jakarta.

"Saya, secara khusus, menyampaikan selamat kepada paslon Anies Baswedan dan Sandiago yang telah dipilih masyarakat DKI," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 20 April 2017.

Ia pun menyampaikan terima kasih atas pencalonan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat dengan gagasan dan program yang telah dijalankan. "Kekalahan ini tidaklah sesuatu yang harus dipikirkan terlalu jauh," ujarnya.

Baca: Setya Novanto Anggap Ahok Sosok yang Memperjuangkan Islam

Menanggapi kekalahan Basuki, Setya mengatakan bahwa ini adalah realitas politik DKI Jakarta. "Ini kenyataan yang harus kita lihat bahwa inilah pilihan rakyat dan hati nurani yang semuanya sudah dijalankan dengan sebaik-baiknya," ucapnya. Ia tak memastikan apakah akan ada evaluasi setelah pilkada DKI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, dalam beberapa hasil hitung cepat sejumlah lembaga, pasangan Anies-Sandi berhasil mengungguli peroleh suara Basuki-Djarot dengan angka nyaris mutlak. Anies berhasil unggul di seluruh wilayah kota administrasi.

Anies, yang didukung koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN, berhasil merebut basis wilayah yang dimenangkan Basuki, yang didukung koalisi besar PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, dan Hanura, pada putaran pertama. Basuki pun kalah di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

ARKHELAUS W.

Video Terkait:
Warga Kampung Pulo Bersuka Cita atas Kemenangan Anies Baswedan
Pilkada DKI, Simpatisan Anies Baswedan Rayakan Kemenangan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah Politik Ridwan Kamil Arsitek yang Jadi Gubernur Jawa Barat, Melaju Menjadi Cawapres Ganjar?

11 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menaiki sisingaan saat parade kesenian Jawa Barat di di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 19 Agustus 2023. Parade yang menampilkan sejumlah kesenian dan kebudayaan khas dari sejumlah kota di Jawa Barat tersebut dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Langkah Politik Ridwan Kamil Arsitek yang Jadi Gubernur Jawa Barat, Melaju Menjadi Cawapres Ganjar?

Sosok Ridwan Kamil cukup unik masuk ke dunia politik. Arsitek yang menjadi wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Disebut kandidat cawapres Ganjar


Airlangga Dampingi Jokowi selama KTT G20 New Delhi

12 hari lalu

Airlangga Dampingi Jokowi selama KTT G20 New Delhi

Indonesia dan Brazil memiliki posisi sebagai anggota Troika.


Profil Ikram Rosadi, Suami Baru Larissa Chou yang Jadi Caleg Partai Golkar

18 hari lalu

Ikram Rosadi, Larissa Chou, dan Yusuf. Foto: Instagram Ikram dan Larissa.
Profil Ikram Rosadi, Suami Baru Larissa Chou yang Jadi Caleg Partai Golkar

Profil Ikram Rosadi suami baru Larissa Chou yang menikah pada Minggu, 3 September 2023 ini rupanya juga pengurus organisasi masyarakat.


Prabowo Subianto Sebut Pemimpin Harus Punya Akhlak Kesetiaan, Puji Jokowi

19 hari lalu

Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto berpidato saat deklarasi dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo di Djakarta Theather, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan akan menghilangkan koruptor dan menjamin rakyat tidak ada yang kelaparan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Subianto Sebut Pemimpin Harus Punya Akhlak Kesetiaan, Puji Jokowi

Prabowo Subianto menilai Presiden Jokowi memiliki kesetiaan kepada rakyat.


Pencabutan Hak Politik Terdakwa Korupsi, Siapa Saja Koruptor yang Pernah Dikenai Hukuman Ini?

29 hari lalu

Terdakwa mantan ketua DPR, Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi dari  Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung dalam sidang kasus korupsi KTP Elektronik, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Maret 2018. Made Oka diduga menyalurkan uang US$ 3,8 juta, yang didapat dari PT Biomorf Mauritus. TEMPO/Imam Sukamto
Pencabutan Hak Politik Terdakwa Korupsi, Siapa Saja Koruptor yang Pernah Dikenai Hukuman Ini?

Pencabutan hak politik kerap diberikan dalam vonis kepada napi korupsi. Di antaranya Juliari Batubara, Setya Novanto, dan Edhy Prabowo, siapa lagi?


Napi Korupsi Azis Syamsuddin Dapat Remisi 3 Bulan, Begini Kasus yang Menjeratnya

34 hari lalu

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Napi Korupsi Azis Syamsuddin Dapat Remisi 3 Bulan, Begini Kasus yang Menjeratnya

Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin terjerat kasus suap. Napi korupsi ini mendapat remisi 3 bulan setelah dapat remisi Idulfitri.


Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

36 hari lalu

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan KTP Elektronik  di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Maret 2018. ANTARA
Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.


Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

36 hari lalu

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 11 Januari 2018. Saksi yang dihadirkan dalam sidang ini didatangkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK. ANTARA
Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?


Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

36 hari lalu

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi
Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.


Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

36 hari lalu

Penjara/Lapas Sukamiskin Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.