TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman berharap hasil penghitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta putaran kedua bisa dipublikasikan dalam waktu 24 jam. Alasannya, timnya telah mempersiapkan sistem informasi.
"Saya lihat persiapannya semalam. Tempat dan komputer sudah disiapkan," kata Arief di Rumah Susun Jatinegara Barat, Jakarta, Rabu, 19 April 2017. Menurut Arief, malam ini, proses scanning surat suara sudah bisa dilakukan.
Baca: Pilkada DKI, KPU: Warga Tidak Boleh Usir PPS Petamburan
"Kalau pengiriman dari TPS kota bisa cepat, mungkin sore sudah bisa mulai scanning," ujar Arief. Pemungutan suara putaran kedua digelar hari ini. Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bersaing meraih suara dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Baca juga: Pilkada DKI: Tempo Gelar Quick Count Live, Ada Diskusi dan Musik
Pada putaran pertama, Ahok-Djarot meraih suara terbanyak. Berdasarkan penghitungan KPU saat itu, Ahok-Djarot mendapat 42, 96 persen suara, Anies-Sandi 39,97 persen, dan Agus-Sylvi 17,07 persen.
VINDRY FLORENTIN