TEMPO.CO, Jakarta - Penghuni rumah susun (Rusun) Jatinegara Barat yang merupakan korban penggusuran pemukiman di bantaran Kali Ciliwung Kampung Pulo menghiasi tempat pemungutan suara (TPS) 33 dan 34 pada Pilkada DKI Putaran kedua, Rabu, 19 April 2017. Kemeriahan TPS itu menunjukkan antusias warga rusun dalam memilih gubernur Jakarta periode 2017-2022 ini.
Kedua TPS, yang hanya berjarak beberapa meter, itu memiliki tampilan unik. Ketua RW 09, Kampung Melayu, Jatinegara, Bahrudin, mengatakan setiap TPS sengaja dihias sendiri. "Inisiatif dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masing-masing," kata dia saat ditemui di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu, 19 April 2017.
Baca: Ada KK dan KTP Warga Sunter di Tumpukan Sembako Kalideres
TPS 33 dihiasi dengan daun kelapa. Di pintu masuk dan keluarnya terdapat untaian daun kepala yang menjuntai. Langit-langit TPS dihiasi dengan kertas hias berwarna merah. KPPS TPS 33 juga menggunakan balon untuk menghias TPS. Balon yang digunakan berbentuk huruf T, P, dan S serta angka 33 untuk menandai nomor TPS tersebut.
Hiasan serupa juga ditampilkan di TPS 34. Kertas hias berwarna-warni menghiasi langit-langit TPS. Di setiap sisi TPS dihias dengan balon berbagai warna seperti kuning, oranye, merah, dan biru.
TPS 33 merupakan tempat pencoablosan bagi warga RT 1, 2, 3, dan 4 RW 9 yang berada di Tower A Rusun Jatinegara Barat. Di sana terdapat 671 pemilih tetap yang terdiri dari 361 lelaki dan 310 perempuan.
Baca juga: Pilkada Putaran Dua DKI, Anies-Sandiaga Optimistis Menang
Sementara TPS 34 disediakan untuk warga RT 5, 6, 7, dan 8 RW 9 Tower B Rusun Jatinegara Barat. TPS 34 memiliki 695 pemilih tetap yang terdiri dari 357 lelaki dan 338 perempuan.
Penghuni Rusun Jatinegara Barat merupakan warga Kampung Pulo dari bantaran Kali Ciliwung, yang terkena gusur pemerintah provinsi DKI Jakarta. Mereka dipindahkan ke rusun dan diberikan satu unit rumah. Setiap keluarga membayar Rp 300 ribu per bulan untuk biaya pemeliharaan unit.
Baca juga: Megawati Mencoblos di TPS 27 Kebagusan, Jakarta Selatan
VINDRY FLORENTIN