TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan Pilkada DKI Jakarta 2017 seperti perang badar pada zaman Nabi Muhammad. Dalam sambutannya di acara konsolidasi partai pendukung pasangan Anies-Sandiaga, Anies berharap seluruh komponen bekerja dengan maksimal.
"Pertemuan kita malam ini, menuju Perang Badar besok, pada saat itu rasul mengatakan, pertolongan Allah akan datang, dan pertolongan akan datang bila niat kita berperang ini untung membela kaum duafa, untuk membela mereka yang tertindas," kata Anies, di Jakarta, Selasa, 18 April 2017.
Baca: Ada Video Anies Membagikan Sembako, Timses: Itu Arsip Lama
Anies mengibaratkan pertemuan konsolidasi ini seperti persiapan untuk perang hari esok. "Besok malam kita dapat kesempatan sujud syukur pada sebuah proses yang terlewatkan," ujarnya.
Perang badar adalah perang besar pertama kaum Muslim melawan kaum Quraisy Yang dipimpin oleh Nabi Muhammad. Dalam perang tersebut jumlah prajurit perang tidak sebanding. Prajurit dari kaum Muslim berjumlah 300 orang melawan seribu pasukan Quraisy, akan tetapi kaum Muslim dapat memenangi perang tersebut.
Baca: Anies Baswedan Janji Bangun Kampung Deret di Kampung Akuarium
Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais juga menilai pertarungan pada pilkada kali ini begitu ketat. Dia juga menuding adanya keterlibatan pemerintah dalam Pilkada DKI Jakarta. "Dulu Pak Karno (Soekarno) dan Pak Harto (Soeharto) belum pernah terang-terangan melibatkan TNI, tapi yang satu ini, luar biasa," kata Amien.
Amien juga mengimbau seluruh pihak untuk melakukan antisipasi kecurangan pada Pilkada, dia juga mwngingatkan untuk selalu memanjatkan doa kepada Tuhan. "Saya kira betul besok prang badar. Ketika Anda lemah Anda diremehkan, datanglah pada Allah," ujar Amien.
CHITRA PARAMAESTI