TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M. Iriawan menegaskan tidak ada kekhawatiran terkait dengan keamanan dan ketertiban menjelang pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua 2017. "Tidak ada kerawanan yang dikhawatirkan karena kami sudah jaga semua," katanya di Jakarta, Senin, 17 April 2014.
Baca: KPU DKI Minta Kedua Tim Paslon Jaga Kedamaian Pilkada Putaran 2
Menurut Iriawan, saat ini tidak ada elemen atau organisasi masyarakat yang merencanakan aksi bertepatan dengan hari pemungutan suara. Hanya ada ada satu kegiatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur yang digelar oleh sebuah partai. Iriawan yakin kegiatan itu tidak akan mengganggu Pilkada. "Kami koordinasi dan diperintahkan Kapolri memantau massa yang akan datang ke Jakarta," ujarnya.
Iriawan mengatakan Polri dan TNI, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, siap melaksanakan pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Pimpinan Polri telah mengeluarkan maklumat bersamaan dengan maklumat para kapolda di Pulau Jawa dan Sumatera terkait dengan indikasi massa yang hendak menuju Jakarta saat pemungutan suara pada 19 April 2017.
Baca: Kapolri Minta Kapolda Keluarkan Maklumat, Larang Mobilisasi Massa
Iriawan telah berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Timur ihwal beredar informasi melalui media sosial tentang sejumlah massa akan menuju Jakarta. "Ternyata mereka (massa) tidak berangkat mungkin satu atau dua orang, mungkin saja karena kegiatan di TMII," katanya.
Iriawan mengimbau warga DKI Jakarta agar tidak khawatir dan tetap beraktivitas secara normal saat hari pencoblosan karena Polri dan TNI siap mengamankan pilkada.
ANTARA