TEMPO.CO, Jakarta - Wakil ketua tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Muhammad Taufik, menjawab tudingan yang beredar mengenai politik uang yang membawa-bawa nama Anies-Sandi.
"Kami dari Anies-Sandi tidak ada bakat untuk melakukan kecurangan," kata dia saat jumpa pers di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu, 16 April 2017.
Baca: Pilkada Putaran 2, Lulung: Anies-Sandi Menang 52 Persen
Sebuah foto yang beredar di media sosial, menunjukkan sebuah amplop putih yang disobek, di dalamnya ada uang kertas Rp 50 ribu. Di pojok amplop itu tertera slogan Anies-Sandi yakni Salam Bersama.
Taufik hanya menjawab santai soal foto itu. "Kami enggak ada bakat untuk itu, Anies-Sandi enggak ada bakat suap, enggak ada bakat bagi-bagi sembako," ujarnya kepada wartawan.
Dia juga mengkonfirmasi soal kardus yang bertuliskan kata-kata, "Mohon doa & dukungan", "Nomor 3", serta "Anies-Sandi". Menurut dia kotak yang tersusun dalam gambar itu berisi air minum. "Justru di posko, kami minum itu. Air itu untuk diminum tim kami supaya kami hemat karena kami duitnya kurang, kan mahal itu air," ujar dia.
REZKI ALVIONITASARI