Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengurus Madjid Al-Atiq Tebet Bantah Mengusir Djarot

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersiap melaksanakan solat Jumat di Masjid Al'Atiq, Kampung Melayu Besar, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, 14 April 2017. TEMPO/Larissa
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersiap melaksanakan solat Jumat di Masjid Al'Atiq, Kampung Melayu Besar, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, 14 April 2017. TEMPO/Larissa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan pengusiran terhadap Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dibantah oleh pengurus Masjid Jami' Al-Atiq, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Kepada Tempo, pengurus Masjid Al-Atiq, Yus Holungo, menyampaikan kronologis terjadinya insiden tersebut yang saat ini ramai diberitakan.

"Sebelum salat Jumat dimulai, saya diberitahu oleh muazim bahwa Pak Djarot akan datang. Muazim sendiri diberitahu dari Ppolisi Sektor Tebet karena dadakan, kita jadi tidak bisa ngapa ngapain," kata Yus di Jakarta, Sabtu, 15 April 2017.

Baca: Usai Salat Jumat, Djarot Diusir dari Masjid Al-Atiq Tebet

"Pak Djarot masuk masjid sebelum pengumuman dan khatib naik mimbar, lalu duduk kira-kira di dua pertiga masjid bagian belakang," ujar Yus. "Jadi pengurus dalam kondisi sangat-sangat pasif, baik saat kedatangan Pak Djarot maupun setelah kepulangan, karena itu sama saja seperti jamaah biasa, Pak Djarot datang juga mendadak, tidak ada pemberitahuan juga sebelumnya," kata Yus.

Yus, yang saat itu ikut salat Jumat di Masjid Al-Atiq hingga selesai, mengkonfirmasi bahwa usai melaksanakan salat, Djarot masih sempat bersalaman bersama para jemaah hingga ke depan mimbar, sampai keluar dari pekarangan masjid.

"Masjid sudah mulai kosong, posisi Pak Djarot saat itu sudah di depan pagar bersama wartawan, artinya sudah diluar areal masjid, barulah takmir menyuarakan takbir melalui mikrofon," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yus menambahkan bahwa dirinya tidak mendengar persis ada teriakan "usir". Namun kalaupun ada teriakan tersebut, ungkapnya, hal itu berasal dari sejumlah jemaah masjid, bukan resmi atas inisiatif pengurus masjid. "Takmir hanya menyerukan takbir, tidak sama sekali ikut menyuarakan ‘usir’, namun yang pasti, tidak ada teriakan apa-apa sampai Pak Djarot keluar dari dalam masjid, hingga berada diluar pagar," ucap Yus.

Yus mengklaim bahwa pihak pengurus masjid justru tidak membenarkan pengusiran terhadap siapapun untuk beribadah di masjid tersebut. "Karena ga boleh melarang orang untuk salat disini," ujar Yus.
Sejak terjadinya insiden tersebut, Yus mengatakan, bahwa belum ada pihak kepolisian yang datang untuk mengkonfirmasi perihal insiden tersebut. "Kan sudah ada keterangan dari kapolsek, jadi polisi tidak anggap itu masalah," ungkap Yus.

Baca juga: Djarot di Masjid Al-Atiq, Kepala Polsek Tebet: Bukan Pengusiran

Sebelumnya, Djarot Saiful Hidayat, mengaku diusir dari Masjid Al-Atiq, seusai menjalankan salat Jumat. Usai salat Jumat, takmir masjid yang memegang mikrofon di mimbar masjid berseru agar jemaah tidak memilih pemimpin non-muslim dalam Pilkada DKI. Bahkan, saat Djarot bersiap meninggalkan masjid, sejumlah jemaah berteriak, "Usir, usir," menyerukan takbir dan mengimbau agar jemaah lain memilih pemimpin seiman. 

FAJAR PEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

2 hari lalu

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

57 hari lalu

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

15 Mei 2023

Hang Puthea, Juru bicara Komisi Pemilihan Umum Kamboja atau NEC. Sumber: TEMPO/Suci Sekar
KPU Kamboja Coret Satu-satunya Partai Oposisi dari Pemilu

Dengan dicoretnya partai oposisi dari pemilu Kamboja, maka Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa akan maju tanpa lawan.


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

11 Februari 2023

Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos (keempat kiri) bersama Anggota KPU DKI Jakarta saat memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019. KPU DKI Jakarta menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pendaftaran Calon Komisioner KPU DKI Jakarta Periode 2023-2028 Dibuka

Masa pendaftaran calon anggota komisioner KPU DKI Jakarta dibuka 10-21 Februarai 2023. Simak materi dan jadwal seleksi anggota KPU DKI.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Debus Omnibus

8 Januari 2023

Debus Omnibus

Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perpu) Cipta Kerja menghidupkan kembali omnibus law yang inkonstitusional bersyarat.