TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang hari pencoblosan, Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama alias Ahok-Djarot Saiful menyelenggarakan Jakarta Bershalawat. Dalam acara Jakarta Bershalawat, para pendukung tim Ahok-Djarot akan keliling Jakarta.
"Untuk memantapkan komitmen pasangan calon nomer urut dua terhadap Islam rahmatan lil alamin" kata Idrus Marham Sekretaris Jenderal Partai Golkar usai acara di Lapangan Sepak Bola Blok S, Jakarta Selatan, Kamis, 13 April 2017.
Baca: Kenapa Ahok Anggap Anies Membingungkan Soal Anak Putus Sekolah?
Pada penyelenggaraan pertama acara shalawat keliling ini, baik Ahok maupun Djarot tidak hadir. Panitia tidak menjelaskan perihal absennya mereka. Di atas panggung, kubu pasangan calon ini diwakili oleh sejumlah tokoh seperti Pimpinan PPP Djan Faridz, Sekjen Golkar Idrus Marham, dan swjumlah pengurus partai pendukung lainnya.
Baca: Ketika Anies Sebut Ahok Bohong Soal Penggusuran di Bukit Duri
Berdasarkan pantauan Tempo, sejak pukul 18.30 WIB lokasi acara sudah diramaikan peserta yang berasal dari anggota partai pengusung Ahok-Djarot maupun simpatisan pasangan calon nomor urut dua.
Namun saat acara dimulai dan Ketua Tim Pemenangan Tubagus Ace Syadzily memberikan sambutan, tenda berkapasitas sekitar delapan ribu peserta itu mulai ditinggalkan sebagian peserta. Sehingga Ace meminta agar peserta tetap di tempat.
Selain Ace, Djan dan sejumlah ustad juga berbicara menanggapi isu agama yang menyerang pasangan Ahok-Djarot. Acara ditutup dengan doa bersama.
Ahok-Djarot akan berhadapan dengan pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada pencoblosan Pemilihan Ketua Daerah DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017.
CAESAR AKBAR | ALI HIDAYAT