TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendatangi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia menghadiri peringatan satu tahun penggusuran Kampung Akuarium, 11 April tahun lalu.
"Kampung Akuarium ini contoh nyata kalau ingin menyaksikan ketidakadilan di Jakarta," ujar Anies, Selasa, 11 April 2017.
Baca: Warga Kampung Akuarium: Kami Tak Percaya Kontrak Politik
Anies mendatangi Kampung Akuarium bersama istrinya, Ferry Farhati. Dia menuntun istrinya berjalan di atas puing-puing sisa reruntuhan bangunan yang sudah rata dengan tanah. Anies dan Ferry singgah di salah satu tenda penampungan. Ia menjenguk Eka Juanti, gadis 21 tahun, yang terbaring lemah di sana.
Tatapan iba tampak di wajah Anies ketika ia duduk di sebelah Eka, yang terbaring lemah di atas papan kayu beralaskan matras biru. Anies menggenggam tangan gadis tersebut, kemudian menanyakan kabar dan kondisinya saat ini.
"Dia sakit gizi buruk, kekurangan kalium, dan paru-paru," kata Sukarti, orang tua Eka, kepada Anies.
Baca: Anies-Sandi Menang di Kampung Akuarium
Kepada Anies, Sukarti menuturkan, ketika anaknya ditolak Rumah Sakit Atma Jaya, menurut dokter di rumah sakit tersebut, kondisi anaknya normal. "Kalau normal, pasti kuat dan bisa berdiri. Ini lemah begini. Alasannya, minta surat rujukan (lebih dulu) kalau mau dirawat," ujarnya.
Melihat kondisi warga yang bertahan di Kampung Akuarium semakin memburuk, Anies menjanjikan akan memperhatikan kesehatan dan pendidikan warga dengan lebih baik. "Lihatlah kenyataan yang ada di sini dan tidak ada hati yang tak teriris melihat kenyataan di tempat ini, berat sekali. Jadi saya datang ke sini ingin menyapa warga dan menyampaikan simpati," tuturnya.
Info: Saksikan hitung cepat Pilkada DKI 2017
CHITRA PARAMAESTI