TEMPO.CO, Jakarta -Dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ditangang untuk beradu stand up comedy dalam pembukaan acara debat kandidat yang digelar di Net TV, Sabtu malam, 8 April 2017. Pada ajang itu, presenter Net TV yang berperan sebagai juri, meminta kedua pasangan untuk melawak dengan tema 'Gara-gara Pilkada'.
Pasangan yang mendapat giliran pertama untuk melawak adalah Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Syaiful Hidayat. Mereka diberi waktu selama 10 menit. Saat diminta bersiap, Basuki alias Ahok berkata, "Semenit aja susah apalagi 10 menit," katanya. Penonton tertawa.
Baca: Menjelang Pilkada DKI, Syafii Maarif: Tak Ada Guna Unjuk Rasa
Ahok lantas meminta Djarot mendampinginya untuk membanyol. Sebelum bercerita, Ahok berpesan kepada penonton, "Kalau enggak mau ketawa awas ya." Ucapannya itu justru membyat penonton kembali tertawa.
"Jadi gubernur atau wakil gubernur itu enggak susah, hanya bikin kita lupa ingatan," kata Ahok mulai membanyol. Dia lalu bercerita tentang pengalamannya saat menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, saat mendampingi Joko Widodo.
Pada saat banjir 2013, ia mengunjungi rumah susun Marunda. Tiba-tiba dari lantai atas, orang-orang yang tinggal di rusun turun semua. "Saya tanya ada apa ini? Ternyata wali kota datang," ujar Ahok.
Baca: Ditanya Soal Debat, Djarot: Bukan Adu Pencitraan Ya?
Ahok mengatakan ia lantas ikut turun menyambut wali kota. Sampai bawah, wali kota meminta maaf kepadanya karena datang terlambat. "Dari situ saya ingat kalau saya wakil gubernur. Saya pikir masih pengusaha," kata dia. Djarot yang diminta mendampingi Ahok, justru tidak bisa menahan tawa mendengar cerita itu.
Tanpa memberi kesempatan pada Djarot, Ahok menyudahi banyolannya. "Pak Djarot ini tugasnya paling susah. Mendampingi itu susah sekali, loh," ucap Ahok. Djarot hanya bisa tersenyum lebar mendengar ucapan Ahok itu.
Ahok dan Djarot lalu kembali duduk. Kini giliran pasangan nomor urut 3 Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Sama seperti Ahok, dia juga meminta penonton untuk menertawai leluconnya. "Teman-teman tolong ketawa ya. Kami punya tugas agak besar," kata Anies memulai. "Ha-ha-ha," tawa Ahok menyambut ucapan Anies.
"Belum, Belum," ujar Anies menghampiri Ahok yang tertawa di tempat duduknya. "Mesti dijaga ini yang pegang mic," katanya.
Anies bercerita bahwa gara-gara pilkada, ia berani datang ke acara Dangdut A'cademy dan bernyanyi di sana. "Padahal suaranya pas-pasan. Tapi mereka tepuk tangan sambil berpikir gimana gitu," katanya.
Anies melanjutkan, di acara Dangdut itu ia sadar kalau banyak anak Jakarta yang suka nongkrong. Akibatnya, kata dia, kata nongkrong masuk dalam berita New York Times. "Artinya sitting, doing nothing," ujarnya.
Setelah Anies selesai berusaha melucu, Sandiaga mengangkat microphonenya. "Gara-gara pilkada kita belajar ketawa meski enggak lucu," katanya. Penonton tertawa.
MAYA AYU