Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Penggelembungan DPT, Djarot: Yang Bilang Siapa?

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) didampingi istri menyampaikan pidato politik saat menghadiri deklarasi dukungan Relawan Badja Bhineka Tunggal Ika di Jakarta, 18 Maret 2017. Dekalarasi relawan tersebut untuk memperjuangkan kemenangan Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kiri) didampingi istri menyampaikan pidato politik saat menghadiri deklarasi dukungan Relawan Badja Bhineka Tunggal Ika di Jakarta, 18 Maret 2017. Dekalarasi relawan tersebut untuk memperjuangkan kemenangan Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menanggapi santai isu dugaan penggelembungan daftar pemilih tetap (DPT) menjelang pemungutan suara putaran kedua pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta. Menurut Djarot, penggelembungan tidak mungkin terjadi karena DPT ditetapkan berdasarkan data valid. "Yang bilang siapa? Di cek saja," ujar Djarot di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jakarta, Sabtu, 8 April 2017.

Djarot menilai penggelembungan DPT itu tidak benar. Dia menduga, isu itu disebar dengan motif persaingan pilkada DKI. Dia khawatir, jika terus berkembang, isu tersebut bisa menimbulkan perasaan saling curiga di masyarakat.

Baca: DKPP Putuskan Ketua KPU DKI Sumarno Melanggar Kode Etik

Menurut Djarot, penambahan DPT yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sudah melalui proses yang transparan. Apalagi pada putaran pertama lalu banyak warga Jakarta yang belum masuk DPT.

"Misalnya ada yang merasa digelembungkan, ini kan masih ada waktu, telusuri supaya betul-betul fix," katanya. "Siapa pun yang mempunyai hak, harus mendapatkan haknya. Tidak boleh menghilangkan hak konstitusional warga, termasuk juga mereka yang tidak mempunyai hak tidak boleh untuk masuk menggunakan hak pilihnya."

Baca: Sambangi Kantor PWNU, Djarot: Warga Nahdliyin Boleh Memilih

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, sekretaris tim pemenangan Anies-Sandi, Syarif, menyatakan pihaknya menolak penetapan DPT pilkada DKI putaran kedua dalam rapat pleno rekapitulasi DPT, Kamis, 6 April 2017. Menurut Syarif, banyak data invalid yang tercantum dalam daftar pemilih tetap.

Selain itu, Sandiaga Uno sempat menyebut dugaan penggelembungan jumlah pemilih di putaran kedua untuk pemungutan suara pada 19 April mendatang. "Ada peningkatan (jumlah pemilih) di putaran kedua yang sangat mengkhawatirkan. Seperti ada penggelembungan dan mobilisasi," katanya, Jumat, 7 April 2017.

Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan DPT pilkada DKI putaran kedua sejumlah 7.218.280 dari sebelumnya yang berjumlah 7.108.589 pemilih.

INGE KLARA SAFITRI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmi Gabung PSI, Kaesang Abaikan Saran dari PDIP

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ketiga kiri) didampingi Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) memberikan friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (ketiga kanan) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Resmi Gabung PSI, Kaesang Abaikan Saran dari PDIP

Kaesang akhirnya resmi menjadi kader PSI. Sebelumnya, Djarot PDIP sempat menyarankan ini.


Kaesang Pangarep Gabung PSI, Langgar Aturan PDIP?

3 hari lalu

Beda Partai dengan Keluarga, Kaesang Resmi Masuk PSI
Kaesang Pangarep Gabung PSI, Langgar Aturan PDIP?

Kaesang Pangarep bergabung ke PSI dinilai pengamat melanggar aturan AD/ART PDIP. Namun PDIP malah bilang begini.


Kaesang Gabung PSI: Begini Komentar Jokowi, PDIP, PSI, Gibran, dan Pengamat Politik

3 hari lalu

Ketum PSI Giring Ganesha bertemu dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Momen pertemuan keduanya diunggah di akun Instagram PSI pada Kamis, 8 Juni 2023. Instagram/psi_id
Kaesang Gabung PSI: Begini Komentar Jokowi, PDIP, PSI, Gibran, dan Pengamat Politik

Kabar putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung PSI mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Ini kata Jokowi, PDIP dan PSI.


Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

Djarot Saiful Hidayat menilai Hasto Kristiyanto tak membenarkan atau pun menyangkal isu soal penamparan yang dilakukan Prabowo Subianto.


Kaesang Pangarep Masuk PSI, Ini Kata Djarot PDIP

4 hari lalu

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjawab pertanyaan sejumlah awak media usai acara soft launching Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023. TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE
Kaesang Pangarep Masuk PSI, Ini Kata Djarot PDIP

Djarot Saiful Hidayat menyarankan Kaesang Pangarep tak terburu-buru menentukan pilihan akan bergabung ke partai politik mana.


Bendera PDIP Dibakar Kader HMI saat Aksi Bela Rocky Gerung: Dipolisikan PDIP, Dikritik Mahfud MD

47 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan aksi unjukrasa di depan Polres Jakarta Timur, Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020. Dalam aksi tersebut para pengunjukrasa mengecam aksi pembakaran bendera PDIP saat aksi tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di DPR RI kemarin. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bendera PDIP Dibakar Kader HMI saat Aksi Bela Rocky Gerung: Dipolisikan PDIP, Dikritik Mahfud MD

PDIP laporkan aksi kader HMI ke Polda Metro Jaya buntut bendera PDIP dibakar saat aksi bela Rocky Gerung. Sementara Mahfud MD mengkritik pembakaran.


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

49 hari lalu

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


Megawati dan Mahfud Md Berbisik di Acara Resepsi Pernikahan, Djarot PDIP: Jangan Ditafsirkan Macam-macam

5 Juli 2023

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus (tengah) usai menyerahkan berkas rekomendasi di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO
Megawati dan Mahfud Md Berbisik di Acara Resepsi Pernikahan, Djarot PDIP: Jangan Ditafsirkan Macam-macam

Djarot Saiful Hidayat meminta momen bisik-bisik antara Megawati Soekarnoputri dengan Menkopolhukam Mahfud Md tak ditafsirkan macam-macam.


Menpora Sebut Jokowi Ingin Renovasi Lagi JIS, Apa Peran Fauzi Bowo dan Anies Baswedan Saat Pembangunan?

1 Juli 2023

Pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu, 11 Desember 2021. JIS dirancang dengan tata cahaya sesuai standar FIFA. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menpora Sebut Jokowi Ingin Renovasi Lagi JIS, Apa Peran Fauzi Bowo dan Anies Baswedan Saat Pembangunan?

Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan Jokowi ingin JIS yang dibangun dan diresmikan saat Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI itu direnovasi.


Kata Hasto dan Djarot Saiful Hidayat Aturan Internal PDIP, Keluarga Kader Tak Boleh Beda Partai

6 Juni 2023

Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat saat berdiskusi di Gedung TEMPO, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Kata Hasto dan Djarot Saiful Hidayat Aturan Internal PDIP, Keluarga Kader Tak Boleh Beda Partai

PDIP memiliki aturan satu keluarga satu partai. Apa konsekuensinya jika kadernya memiliki keluarga yang berbeda partai? Ini kata Hasto dan Djarot.