TEMPO.CO, Jakarta - PPP DKI Jakarta berupaya memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada Pilkada DKI putaran kedua. Menurut Ketua PPP DKI Jakarta Abdul Azis, saat ini internal partainya sedang memaksimalkan konsolidasi mengenai kebijakan pilihan politik.
PPP DKI, kata Abdul Azis, juga gencar memasarkan program unggulan pasangan Ahok-Djarot kepada konsituen dalam bentuk istigosah atau doa bersama dan kerja politik lainnya. Dengan mendukung Ahok-Djarot, PPP yakin Jakarta menjadi kota yang modern dan warganya makin religius.
Baca: Pilkada DKI Putaran Kedua, PPP Dukung Anis-Sandi
"Tentu program keagamaan Islam seperti fasilitasi musala, marbot masjid, guru-guru ngaji dan tempat ibadah lainnya ditingkatkan," ujar Abdul Azis seperti dikutip Antara, Kamis, 6 April 2017.
Abdul Azis menjelaskan, tata kelola pemerintahan yang diperbaiki terus disosialisasi kepada konstituen partai. Antara lain Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan sistem pengadaan barang atau jasa berebasis Internet.
Baca juga: Pengamat Politik: Jalan Sulit PAN, PKB, PPP di Pilkada DKI
Masih menurut Abdul Azis, untuk memenangkan Ahpk-Djarot PPP menyasar kantung-kantung pemilih Agus-Sylvi --pasangan calon yang kalah pada putaran pertama-- untuk mengalihkan dukungan kepada Ahok-Djarot pada putaran kedua.
PPP masih mengalami konflik dualisme kepengurusan. Satu kubu dipimpin oleh Romahurmuziy atau Romi dan lainnya diketuai Djan Faridz. PPP kubu Romi sebelumnya mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni dalam Pilgub DKI putaran pertama. Sedang PPP kubu Djan telah mendukung pasangan Ahok-Djarot sejak awal.
Baca Pula: PPP dan Anies-Sandi Teken 9 Butir Kontrak Politik
Sebelum Pilkada DKI dimulai, Abdul Aziz bersama PPP masuk dalam koalisi kekeluargaan tujuh partai. Koalisi itu sepakat untuk mendukung gubernur yang memiliki sikap arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih, dan cerdas. Meski tidak menyebutkan nama, tapi koalisi itu disebut-sebut tidak akan mendukung Ahok-Djarot.
Pada sebuah kesempatan, Ahok berujar dirinya senang bila Abdul Aziz dan jajaran PPP DKI mendukungnya di putaran kedua ini. Ahok menganggap Aziz adalah temannya di DPRD dan memiliki hubungan baik. Ahok juga menyebut Abdul Aziz tidak pernah macam-macam.
AHMAD FAIZ