TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, ragu akan pernyataan rivalnya, Anies Baswedan, tentang rumah seharga Rp 350 juta di Jakarta.
Mendengar keraguan Djarot, calon Wakil Gubernur, Sandiaga Uno, pasangan Anies, mengatakan dia sudah mengidentifikasi lokasi perumahan dimaksudkan. Namun dia merahasiakan lokasi yang akan dibangun perumahan tersebut.
Sandiaga beralasan, “Tidak bisa kami rilis, Pak Djarot. Mohon maaf, karena banyak sekali spekulan yang akan bermain tanah.” Sandiaga mengungkapkannya hari ini, Rabu, 29 Maret 2017.
Baca: Sindir Anies, Djarot: Kalau Ada Rumah Rp 350 Juta, Saya Mau Beli
Sandiaga menjelaskan, seharusnya Djarot, sebagai mantan Bupati dan juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengetahui, jika Sandiaga merilis informasi lokasi rumah itu saat ini, spekulan tanah akan membuat harga tanah melonjak tinggi.
”Banyak spekulan yang sudah mulai mengendus, nanti implementasinya bisa sulit. Alhamdulillah kami komitmen programnya untuk rakyat. Jadi, para pengembang besar itu, mungkin ini bukan program yang cocok buat mereka,” kata Anies.
Baca: Program Rumah DP Rp 0, Anies Sebut Tak Salahi Peraturan BI
Sandiaga mengatakan riset mengenai ini sudah dilakukan, dan tim panel sudah dikerahkan untuk diwujudkannya program DP (down payment) Rp 0. “Dan mereka menyatakan ini bisa dilakukan dan ada landasan hukumnya. Sudah dilakukan di beberapa negara yang lain,” ujarnya.
Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini mengaku memaklumi jika Djarot ragu akan gagasannya dalam situasi pilkada. “Mestinya diskursusnya itu berkaitan dengan bagaimana membuat program itu lebih baik. Tapi saya terima, karena ini lagi pilkada, saling menjatuhkan, ,” kata Sandiaga.
Nantinya, jika terpilih, pasangan Anies-Sandiaga akan menyediakan solusi untuk hunian warga Jakarta. “Nanti warganya Pak Djarot, yang selama ini hanya bisa mengontrak selama hidupnya, kami berikan solusi mengikuti program rumah DP nol rupiah,” kata Sandiaga.
CHITRA PARAMAESTI | BUDI R