TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengunjungi rumah adik seibu almarhum Presiden RI kedua Soeharto, Probosutedjo, Rabu, 15 Maret 2017. Meski begitu, Ahok membantah kehadirannya itu sebagai bentuk untuk mengimbangi pertemuan pasangan calon Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan keluarga Cendana.
"Enggak lah. Buat imbangin? Orang kenal lama masa imbangi. Kalau imbangi ketemu yang lain dong. Enggak lah, orang sudah 87 tahun," ujar Ahok saat dijumpai di Jalan talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Maret 2017.
Baca juga: Bertemu Probosutedjo, Ahok Bantah Cari Dukungan Cendana?
Kunjungan Ahok ke rumah Probosutedjo untuk memenuhi undangan dari pihak Probosutedjo. Ahok menuturkan menerima undangan tersebut lantaran untuk menjenguk Probosutedjo yang sedang dalam keadaan sakit. "Ya, aku karena dia kurang sehat ya aku mampir," ujar Ahok.
Ahok menuturkan ada beberapa hal yang dibicarakan kepada Probo. Apalagi, hal tersebut dimanfaatkan oleh Ahok karena Probo dikenal merupakan kerabat Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Djoko Utomo pada 2014.
"Pak Djoko dulu bekas Kepala Arsip Nasional RI kan, bantu beliau (Probo). Saya lagi mau bicarakan dengan Pak Joko untuk mengubah diorama yang ada di Monas. Supaya bisa sampai ke masa Pak Jokowi," ujar Ahok.
Pada pertemuan sebelumnya, pasangan Anies-Sandi sudah mendekat ke keluarga Cendana. Anies-Sandi mendapat dukungan dari Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, salah satu putri mendiang Soeharto dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
LARISSA HUDA