TEMPO.CO, Jakarta - Babak kedua pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tengah berlangsung. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno terus menjajaki koalisi dengan partai pendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Pasangan Agus-Sylvi kalah dalam putaran pertama.
Salah satu yang menjadi perhatian pasangan Anies-Sandi adalah arah dari suara Partai Demokrat. Sandiaga mengatakan dalam waktu dekat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu.
Baca juga:
Dituding Antasari, SBY: I Have To Say Politik Ini Kasar
Cuitan SBY Kaitkan Antasari dengan Grasi dari Jokowi
Menurut Sandiaga, sebelum pertemuan keduanya berlangsung, SBY bakal menemui para pemimpin partai yang sudah berkoalisi dengan Demokrat di pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Baru setelah itu Pak SBY bertemu Pak Prabowo. Jadi ini yang lagi ditunggu," kata Sandi dalam pernyataan tertulisnya, Minggu, 5 Maret 2017.
Sandiaga mengatakan pertemuan antara Prabowo dan SBY itu seharusnya dilaksanakan pada pekan lalu. Namun, karena kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Indonesia, maka pertemuan itu harus ditunda.
"Tapi mereka sempat bertemu di gedung DPR-MPR, bersapa dan memastikan akan ada pertemuan dalam waktu dekat," kata Sandiaga. Meski bertemu singkat, kata dia, tidak menutup kemungkinan ada pembicaraan dari SBY dan Prabowo terkait dengan dukungan di putaran kedua.
Simak juga: Anies Menghubungi Agus Yudhoyono, Apa Isi Percakapannya?
Meski demikian, politikus Gerindra itu tetap berharap ada dukungan dari Demokrat secara resmi. "Kami enggak mau mendahului. Kami hanya fokus kepada masyarakat," ujar dia.
Hingga saat ini, Partai Demokrat belum menentukan sikap pasca-kekalahan Agus-Sylvi. Sejumlah pimpinan wilayah partai, seperti PKB dan PAN, sudah menentukan sikapnya.
MAYA AYU PUSPITASARI