Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok WO dari Rapat KPU Mau Kondangan, Ini Pembelaan Hasto

image-gnews
Artis Angel Lelga mengajak Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan juru bicara Ahok-Djarot, Triana Dewi Seroja, berfoto saat debat kandidat Pilkada DKI 2017, di Hotel Bidakara, 10 Februari 2017. TEMPO/Friski Riana
Artis Angel Lelga mengajak Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan juru bicara Ahok-Djarot, Triana Dewi Seroja, berfoto saat debat kandidat Pilkada DKI 2017, di Hotel Bidakara, 10 Februari 2017. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto membela aksi walk out (WO) dari rapat Komisi Pemilihan Umum Jakarta yang dilakukan pasangan Basuki Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Rapat itu berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 4 Maret 2017.

"Sikap tadi, tidak ada hal yang emosional. Yang ada malah sikap yang tegas, yang profesional, yang berpihak pada rakyat," kata Hasto kepada wartawan seusai acara rapat KPU pada Sabtu malam, 4 Maret.

Baca juga:
Tim Sukses Anies: Dia yang Salah, Kenapa Ahok Salahkan KPU
Seusai Mengomel, Djarot: Terima Apa pun Hasil Pilkada DKI

Dalam undangan yang disampaikan KPU Jakarta kepada pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, acara digelar pukul 19.30 WIB sampai selesai di Flores Ballroom, Hotel Borobudur. Acara diawali dengan makan malam pukul 18.00-19.30 WIB.

Ada tiga agenda acara. Pertama, penetapan pasangan calon pada pilkada DKI 2017 putaran kedua. Lalu, penyerahan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketiga, peluncuran tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua.

Djarot mengatakan dia, Ahok ,dan tim sukses sudah datang ke Hotel Borobudur satu jam sebelum acara dimulai. Pada pukul 19.45 WIB, mereka masuk ke Flores Ballroom dan duduk di kursi yang telah disediakan KPU DKI.

Tak lama kemudian, Ahok tampak kesal dan kemudian berbicara dengan Djarot. Mereka langsung keluar dari aula sambil beberapa kali mengomel.

"Kami sudah tunggu dari jam tujuh, ada kawinan, kalau jamnya pas jam 8 kita bisa ke kawinan dulu. Pak Panda Nababan kan nikahin anak," kata Ahok.

Panda Nababan, 73 tahun, adalah politikus dan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDIP. Sebelum masuk PDIP, Panda adalah wartawan di berbagai media. Kabarnya, Presiden Joko Widodo hadir pada acara kondangan anak Panda Nababan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak juga:
KPU DKI Buka Rapat Pleno Penetapan Cagub Putaran Kedua
Pleno KPU DKI Molor, Ahok-Djarot Keluar Sebelum Rapat

Sebelum meninggalkan Hotel Borobudur, Ahok dan Djarot memberikan pernyataan pada wartawan. Djarot yang berbicara pada wartawan, sedang Ahok memilih tak berbicara.

Djarot mengungkapkan kekecewaannya. "Mohon maaf, kami melihat ada ketidakprofesionalan dari penyelenggara," kata Djarot.

Pada pukul 20.15 WIB, KPU Jakarta akhirnya membuka rapat yang dimulai dengan tarian Betawi. Anies Baswedan Sandiaga Uno hadir dalam acara tersebut. Sedangkan Ahok-Djarot diwakili tim suksesnya.

Hasto Kristianto menjelaskan langkah Ahok meninggalkan rapat KPU bukanlah sikap emosional, tapi ketegasan.

Ia mengatakan langkah itu menunjukkan bagian dari narasi kepemimpinan berdisiplin yang biasa ditunjukkan Ahok dan Djarot. Ia pun meminta agar hal itu dijadikan sebagai sebuah otokritik bagi KPU DKI dalam penyelenggaraan ke depannya.

"Itu pesan moralnya bahwa penyelenggara pemilu adalah hakim dan wasit terbaik. Mereka adalah wasit untuk memastikan pemilu berjalan jujur, adil, dan dilaksanakan dengan prinsip bebas dan bersifat rahasia. Dan tidak boleh berpihak," kata Hasto.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

1 hari lalu

Mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menghadiri agenda 'Deklarasi 2000 Ahokers kepada Mas Pram dan Bang Doel', di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

Ahok dan simpatisannya menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno untuk melaju di Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Hadiri Deklarasi Dukungan Ahoker untuk Pramono-Rano Karno

1 hari lalu

Mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menghadiri agenda 'Deklarasi 2000 Ahokers kepada Mas Pram dan Bang Doel', di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahok Hadiri Deklarasi Dukungan Ahoker untuk Pramono-Rano Karno

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mendapatkan dukungan dari simpatisan Ahok di Jakarta.


Ahok Hadiri Pelantikan Ima Mahdiah jadi Wakil Ketua DPRD DKI: Dulu Ikut Saya Magang

2 hari lalu

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Artha Theresia saat memimpin proses pengambilan sumpah pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Khoirudin sebagai Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, sementara Ima Mahdiah, Rany Mauliani, Wibi Andrino, dan Basri Baco sebagai wakil ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ahok Hadiri Pelantikan Ima Mahdiah jadi Wakil Ketua DPRD DKI: Dulu Ikut Saya Magang

Ahok menyatakan rasa bangganya atas pelantikan Ima Mahdiah sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta periode 2024-2029.


Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

2 hari lalu

Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat berkunjung ke rumah susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

Usai belanja masalah saat blusukan, Pramono Anung ingin merevisi Perda fasos yang dibuat di masa kepemimpinan Ahok.


Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

2 hari lalu

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.


5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

2 hari lalu

Khoirudin dari Fraksi PKS. Foto : PKS
5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

DPRD Jakarta menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029. Khoirudin dari PKS pimpin DPRD Jakarta.


Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

2 hari lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menunjukan nomor urutnya saat rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di KPUD Jakarta, Senin, 23 September 2024. Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan nomor urut satu, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapatkan nomor urut dua, serta pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor urut tiga pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.


Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

2 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Politikus Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadiri di pembukaan Rapat Kerja Nasional V PDIP,  Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

Sebanyak 290 anggota pemenangan Andika Perkasa-Hendi dikukuhkan. TIm pemenangan diketuai oleh adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim.


Sederet Janji Pramono Anung-Rano Karno Jika Menangi Pilgub Jakarta 2024

11 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memberikan pidato saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sederet Janji Pramono Anung-Rano Karno Jika Menangi Pilgub Jakarta 2024

Pramono Anung-Rano Karno memberikan janji-janji kepada masyarakat dalam Pilgub Jakarta 2024.


Pramono Anung Janji Lanjutkan Program BOTI dan Rumah Bebas Pajak

12 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bertemu dengan pendukung setelah menandatangani Deklarasi Damai di Kota Tua pada Selasa, 24 September 2024.  TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Janji Lanjutkan Program BOTI dan Rumah Bebas Pajak

Program BOTI dan pembebasan pajak pokok PBB untuk bangunan di bawah Rp 2 miliar, pada era Ahok dan Anies. Pramono Anung akan melanjutkannya.