TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta membuka rapat pleno penetapam peserta pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Maret 2017, pukul 20.00 WIB. Rapat pleno molor satu jam dari jadwal yang sebelumnya ditetapkan pada pukul 19.00.
Dua kubu dari pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyaksikan rapat tersebut. Hanya saja, Ahok-Djarot tidak mengikuti prosesi rapat pleno.
Baca: Putaran Pertama dan Kedua Pilkada DKI, Ini Perbedaannya
Ahok dan Djarot datang sebentar sebelum acara dimulai. Kemudian mereka meninggalkan tempat itu. Sedangkan Anies dan Sandiaga tetap mengikuti prosesi rapat pleno.
Sejumlah partai pengusung datang untuk memberikan dukungan masing-masing pasangan calon gubernur. Partai Kebangkitan Bangsa dan sejumlah partai yang sebelumnya mengusung pasangan Agus Yudhoyono- Sylviana Murni, hadir. Begitu juga dengan para tokoh dan selebritas.
Baca juga: KPU DKI: Ahok Harus Cuti di Putaran Kedua Pilkada
Sampai berita ini ditulis, proses rapat pleno masih berjalan. Rapat pleno dipimpin oleh Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno. Ada 300 undangan yang hadir mengikuti rapat.
AVIT HIDAYAT