TEMPO.CO, Bandung - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan telah menjalin komunikasi dengan calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, dan timnya setelah pilkada 15 Februari lalu.
“Sudah, kita berbicara (dengan Agus), kemudian antartim. Kalau komunikasi sudah antartelepon. Dia kebetulan banyak di luar kota, sudah ada waktunya yang memungkinkan kita ngobrol,” ujar Anis di Dewan Perwakilan Wilayah Jawa Barat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu, 1 Maret 2017.
Baca: Pilkada DKI Putaran Kedua, Anies Sudah Kontak Kubu Agus-Sylvi
Anies mengaku, setelah keluar sebagai pemenang kedua dalam pilkada DKI Jakarta pada putaran pertama, dirinya belum membicarakan masalah merapat atau tidaknya pasangan cagub-cawagub Agus-Silvy yang sudah tersingkir dari perebutan kursi pimpinan orang nomor 1 dan 2 di Ibu Kota itu.
Setelah menghubungi Agus, Anies mengatakan, pihaknya tidak ada hal khusus yang dibicarakan terkait dengan masalah pilgub DKI Jakarta pada putaran kedua nanti. “Nggak ada yang khusus. Ya baik-baik aja. Kita belum membicarakan sampai ke arah situ (merapat atau tidaknya Agus-Silvy ke kubu Anis-Sandiaga Uno),” ujar mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Disinggung tentang strateginya untuk mengalahkan inkumben pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Anies mengatakan tidak akan banyak mengubah strategi yang telah sukses dijalankan pada putaran pertama.
Baca juga: Ini Alasan Anies Tak Angkat Telepon AHY Setelah Hitung Cepat
“Meneruskan strategi pada putaran pertama, karena itu sudah berjalan dengan baik dalam waktu lima bulan. Dengan sumber daya yang terbatas kita berusaha mengejar lawan. Luar biasa kita bisa hampir seimbang dengan petahana,” ujar Anies.
AMINUDIN A.S.