Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Belajar Bahasa Jawa: Ibu Matur Nuwun, Sugeng Ndalu

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan ruang publik terpadu ramah anak Kalijodo, Jakarta Utara, 22 Februari 2017. TEMPO/Friski Riana
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meresmikan ruang publik terpadu ramah anak Kalijodo, Jakarta Utara, 22 Februari 2017. TEMPO/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sedang mempelajari bahasa Jawa. Belajar bahasa Jawa, kata Ahok, agar intonasi bicaranya terdengar lebih pelan, tidak meledak-ledak seperti orang marah.

Untuk menunjukkan keseriusannya, Ahok mencontohkan beberapa kalimat bahasa Jawa yang sudah dipelajari. “Penak zamanku to, dadi gubernur? Iso tuku daging murah Rp 35 ribu. Sakit ora bayar (Enak zamanku, kan, jadi gubernur? Bisa beli daging murah Rp 35 ribu. Sakit tidak bayar)," kata Ahok dalam pidatonya saat peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2017.

Upaya sedikit demi sedikit mengucapkan bahasa Jawa, Ahok mengklaim sudah berhasil menahan amarahnya. Langkah berikutnya, Ahok ingin lebih dikenal dengan nama Basuki ketimbang disebut Ahok yang identik dengan marah-marah.

Baca: Kerap Berbahasa Toilet Kredibilitas Ahok Bisa Tergerus

Menurut Ahok, eh... Basuki, bahasa Jawa harus diucapkan dengan pelan. Sesuai dengan karakter orang Jawa yang dikenal dengan halus dalam berbicara. Karena itu, Ahok meminta doa dari pengunjung RPTRA supaya direinya busa mengubah tata bicaranya. "Ini upaya saya menjadi Basuki beneran,” ujar Ahok. 

Belakangan ini, Ahok menuturkan, dirinya sudah banyak tersenyum, biasanya mengucapkan selamat malam kepada seseorang dengan suara lantang, kini diubahnya dengan pelan-pelan. Ahok pun mulai lebih sering mengucap selamat malam dalam bahasa Jawa. “Sugeng ndalu,” kata Ahok mencontohkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahok mengaku kini mulai berubah lebih sabar dalam meladeni pertanyaan warga Jakarta. Ahok menyebutkan ada penghuni rumah susun yang meminta izin padanya agar anak, cucu, hingga cicitnya bisa tinggal di rusun. Padahal, Ahok berharap dengan sejumlah fasilitas Kartu Jakarta Pintar untuk pendidikan dan bahan pokok murah, anak-anak mereka menjadi generasi yang hebat, tidak tinggal di rusun.

“Kalau dulu, saya langsung bilang "gua bilang bodohnya minta ampun." Tapi, karena ini Basuki jadi beda. Kalau ketemu orang ‘matur nuwun. Aduh ibu masa doain cicit tinggal di rusun,’” kata Ahok.

Baca juga:Pilkada DKI, Pakar: Ahok Perlu Belajar Bicara Eufemisme

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo, mengatakan Ahok perlu belajar eufemisme atau penghalusan dalam bertutur kata jika ingin menang dalam putaran kedua Pilkada DKI. "Pak Ahok perlu meng-eufemismekan bahasa yang digunakan selama ini,” kata Suko, Sabtu, 18 Februari 2017.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ridwan Kamil-Suswono Lanjutkan Magrib Mengaji, Janjikan Agama Lain Dapat Program Setara

5 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil-Suswono Lanjutkan Magrib Mengaji, Janjikan Agama Lain Dapat Program Setara

Ridwan Kamil-Suswono menegaskan akan melayani warga dengan adil jika memenangi Pilgub Jakarta 2024.


Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

8 hari lalu

Mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menghadiri agenda 'Deklarasi 2000 Ahokers kepada Mas Pram dan Bang Doel', di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

Ahok dan simpatisannya menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno untuk melaju di Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Hadiri Deklarasi Dukungan Ahoker untuk Pramono-Rano Karno

9 hari lalu

Mantan gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menghadiri agenda 'Deklarasi 2000 Ahokers kepada Mas Pram dan Bang Doel', di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahok Hadiri Deklarasi Dukungan Ahoker untuk Pramono-Rano Karno

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mendapatkan dukungan dari simpatisan Ahok di Jakarta.


Ahok Hadiri Pelantikan Ima Mahdiah jadi Wakil Ketua DPRD DKI: Dulu Ikut Saya Magang

9 hari lalu

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Artha Theresia saat memimpin proses pengambilan sumpah pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta Masa Jabatan 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Khoirudin sebagai Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, sementara Ima Mahdiah, Rany Mauliani, Wibi Andrino, dan Basri Baco sebagai wakil ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ahok Hadiri Pelantikan Ima Mahdiah jadi Wakil Ketua DPRD DKI: Dulu Ikut Saya Magang

Ahok menyatakan rasa bangganya atas pelantikan Ima Mahdiah sebagai Wakil Ketua DPRD Jakarta periode 2024-2029.


Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

10 hari lalu

Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat berkunjung ke rumah susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pramono Anung Ingin Perbaiki Perda soal Fasos yang Dibuat Era Ahok

Usai belanja masalah saat blusukan, Pramono Anung ingin merevisi Perda fasos yang dibuat di masa kepemimpinan Ahok.


Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

10 hari lalu

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.


5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

10 hari lalu

Khoirudin dari Fraksi PKS. Foto : PKS
5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

DPRD Jakarta menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029. Khoirudin dari PKS pimpin DPRD Jakarta.


Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

10 hari lalu

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menunjukan nomor urutnya saat rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di KPUD Jakarta, Senin, 23 September 2024. Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan nomor urut satu, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapatkan nomor urut dua, serta pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan nomor urut tiga pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Masukan Masalah Jakarta dari Eks Ketua DPRD untuk Pramono Anung-Rano Karno Jelang Debat Pilkada

Prasetyo Edi Marsudi memberi masukan soal macet, banjir, dan pendidikan kepada Pramono Anung-Rano Karno sebelum debat pilkada.


Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

10 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Politikus Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadiri di pembukaan Rapat Kerja Nasional V PDIP,  Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati hingga Ganjar Pranowo Jadi Juru Kampanye Andika Perkasa-Hendi

Sebanyak 290 anggota pemenangan Andika Perkasa-Hendi dikukuhkan. TIm pemenangan diketuai oleh adik Gus Dur, Umar Wahid Hasyim.


Sederet Janji Pramono Anung-Rano Karno Jika Menangi Pilgub Jakarta 2024

19 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memberikan pidato saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sederet Janji Pramono Anung-Rano Karno Jika Menangi Pilgub Jakarta 2024

Pramono Anung-Rano Karno memberikan janji-janji kepada masyarakat dalam Pilgub Jakarta 2024.