TEMPO.CO, Jakarta - Simpatisan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti-Sylviana Murni, mengaku mengalihkan suaranya ke calon lain saat melakukan pemungutan suara ulang di Tempat Pemilihan Suara (TPS) 29, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad, 19 Februari 2017.
Muliadi, 38 tahun, mengaku pada pilkada 15 Februari lalu memilih Agus-Sylvi, tapi pada hari ini dia memindahkan pilihannya ke pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. “Saya ingin gubernur baru,” kata Muliadi setelah mencoblos di TPS 29.
Baca: Ribuan Warga Tangerang Coblos Ulang di 15 TPS Pagi Ini
Pria yang sehari-sehari bekerja sebagai karyawan swasta ini, mengaku tak tahu-menahu penyebab pemilihan ulang. Muliadi merasa pemungutan suara ulang ini sangat merepotkannya. “Repotlah, merasa dikerjain,” ucap Muliadi.
Sedangkan warga lainnya, Abdulloh, 38 tahun, mengatakan meski pemungutan suara ulang berlangsung dalam suasana hujan, dia tetap antusiasme mencoblos. Alasannya, dia ingin memiliki gubernur baru. “Ingin Jakarta lebih maju lagi,” ucap Abdulloh.
Wiraswasta itu mengaku tidak ingin melihat Jakarta banjir lagi. Kalaupun banjir, kata Abdulloh, ada pejabat yang meninjau daerahnya. “Di sini suka banjir, meski mengalirnya (air) cepat, tak ada yang meninjau ke sini,” tutur Abdulloh.
Baca juga: Anies Baswedan Datangi TPS Pemungutan Suara Ulang Kalibata
Pemungutan suara ulang di TPS 29 karena sebelumnya ada pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak dua kali. Sedangkan dalam aturannya, hal itu dilarang oleh KPU Jakarta, sehingga diputuskan dilakukan pencoblosan ulang di TPS tersebut.
DIKO OKTARA