TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menggelar pemungutan suara ulang (PSU) hari ini di tempat pemungutan suara (TPS) 01, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Meski begitu, tak sedikit warga yang kecewa terhadap penyelenggaraan pencoblosan ulang tersebut.
"Saya tak dapat pemberitahuan pemilihan lagi. Saya kebetulan lewat (TPS) dan baru diberitahu," ujar Willy, salah satu warga Utan Panjang, saat ditemui usai mencoblos, Ahad, 19 Februari 2017.
Willy mengaku cukup kecewa dengan adanya pemilihan ini. Apalagi, ia mengatakan hal itu bisa jadi mempengaruhi jumlah suara di TPS itu, termasuk suara dari keluarganya.
Pada pemungutan suara pada 15 Februari 2017, Willy mengatakan seluruh keluarganya yang berjumlah lima orang, datang ke TPS untuk memilih. Namun hari ini, hanya ia dan ibunya yang datang ke sana. "Keluarga yang lain sedang ke luar kota sejak kemarin," kata Willy.
Lurah Utan Panjang, Etyk Kusmiati, menjelaskan, tak semua warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) mendapatkan undangan C6. Meski telah diupayakan, namun keterbatasan waktu membuat tak semua C6 terdistribusikan.
Pasalnya, kata Etyk, pihak kelurahan baru mendapat kabar kemarin sore kalau pemungutan suara harus diulang. Jadi kan formulir itu harus ditulis dulu, dan baru disebar jam malam," kata Etyk.
Dari 601 DPT di Kelurahan Utan Panjang, Etyk mengatakan hanya 331 C6 yang terdistribusikan. Sisanya, sebanyak 270 C6 tak terdistribusikan dan dipegang oleh panitia pemungutan suara (PPS).
Etky mengatakan pemberitahuan pemungutan suara terlalu malam, sehingga tak semua warga dapat dijangkau. Seorang warga Utan Panjang, Hendari, dapat ikut mencoblos ulang. Namun itu pun masih ia keluhkan. "Saya baru dapat undangan jam 22.00 WIB," kata wanita itu mengeluh.
TPS 01 Utan Panjang harus mengulang pemilihan setelah dinyatakan bermasalah oleh Bawaslu. Adapun pelanggaran yang ditemukan Bawaslu adalah adanya orang yang menggunakan formulir C6 milik orang lain untuk memilih.
Dalam pemungutan suara sebelumnya, pasangan calon gubernur inkumben Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat unggul di TPS Utan Panjang. Di posisi kedua, menyusul pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
EGI ADYATAMA