TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa belum menentukan sikap setelah pemilihan kepala daerah DKI Jakarta usai digelar pada Rabu, 15 Februari 2017.
"Kami belum menentukan sikap karena masih menunggu ketetapan dari Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta," ujar Daniel Johan, anggota DPR dari Fraksi PKB, Kamis, 16 Februari 2017.
Baca juga: Pilkada Putaran 2, PAN Berpeluang Koalisi dengan Partai Lain
PKB mengusung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Namun, berdasarkan hasil hitung cepat, pasangan nomor urut satu tersebut diprediksi tersingkir dari bursa DKI-1 dan DKI-2.
Daniel menjelaskan, setelah ada ketetapan KPU DKI Jakarta terkait dengan hasil real count pilkada DKI Jakarta putaran pertama, PKB akan mendengarkan masukan dari berbagai pihak internal partai, seperti hasil diskusi komunikasi politik, masukan dari basis dan struktur partai, termasuk masukan dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).
"Semua itu akan jadi pertimbangan sebelum menentukan sikap. Keputusan itu akan dirembukkan dulu dari internal," kata Daniel.
Meski begitu, Daniel menyebutkan, tidak menutup kemungkinan untuk PKB juga berkoordinasi dengan partai pengusung Agus-Sylvi lainnya, yaitu Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). "Tentu kami saling komunikasi setelah penetapan KPU," tutur Daniel.
Simak juga: KPU DKI : Tingkat Partisipasi Masyarakat Meningkat
Daniel mengatakan pihaknya juga tidak menutup kemungkinan berkomunikasi dengan partai pengusung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat ataupun pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang lolos ke putaran kedua.
"Kami bisa (komunikasi) ke mana saja. Kalau sekadar komunikasi, kami sudah lakukan ke semua partai," kata Daniel.
LARISSA HUDA