Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Syarat Demokrat Mau Berkoalisi dengan Anies-Sandi  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (kiri), berjabat tangan dengan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli (kanan), sebelum menjadi nara sumber dalam Diskusi Rakyat Jakarta di Jakarta, 19 Maret 2016. Diskusi tersebut membahas soal kriteria calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (kiri), berjabat tangan dengan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli (kanan), sebelum menjadi nara sumber dalam Diskusi Rakyat Jakarta di Jakarta, 19 Maret 2016. Diskusi tersebut membahas soal kriteria calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua tim pemenangan pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) Nachrowi Ramli menyatakan partai pengusung Anies-Sandi menawarkan untuk berkoalisi dalam pilkada DKI putaran kedua. "Kami pelajari dulu," kata Nachrowi di Jakarta, Rabu malam, 15 Februari 2017.

Nachrowi tak menyebut siapa yang menawarkan koalisi. Yang jelas, menurut dia, Partai Demokrat terlebih dulu akan mempelajari visi-misi dua pasangan calon, yang melanjutkan ke putaran kedua, sebelum kemudian memutuskan berkoalisi.

Simak: 
Analis Politik: Cuitan SBY Ikut Ciptakan Blunder Agus-Sylvi 

Pasangan calon yang akan bertarung dalam putaran kedua pilkada DKI dipastikan Anies Baswedan-Sandiana Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). Ini berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Untuk bisa berkoalisi dengan partai pengusung Agus-Sylvi, kata Nachrowi, visi-misi pasangan calon itu harus sejalan dengan Demokrat.

"Kalau kami berkoalisi dengan salah satu pasangan calon, dari dua yang ada, yang penting visi-misinya harus sejalan," ujar Nachrowi sembari menambahkan Demokrat akan mengajak tiga partai pengusung Agus-Sylvi, yakni PPP, PKB, dan PAN, membedah visi-misi pasangan calon, baik nomor urut 2 maupun nomor urut 3.

Baca: Mengapa Agus-Sylvi Lemah? Begini Jawab Pakar

Sebelumnya, Anies mengatakan telah menjalin komunikasi dengan partai-partai pengusung pasangan Agus-Sylvi begitu penghitungan suara secara cepat usai.
“Kami sendiri antar-calon sudah berkomunikasi. Antar-pimpinan partai pengusung juga sudah berkomunikasi, bahkan bisa dibilang sudah komunikasi dengan semuanya,” kata Anies pada Rabu malam, 15 Februari 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Anies, ada kesepahaman antara kubu mereka, yakni sama-sama menginginkan perubahan di Jakarta. “Itu platform awalnya, kita ingin Jakarta yang baru, kita ingin kepemimpinan yang baru, kita ingin Jakarta berubah dan platform itu yang kita jaga sama-sama.” Anies mengatakan Mardani Ali Sera dari PKS dan Sekretaris Jenderal Gerindra telah berkomunikasi dengan PAN dan Demokrat. 

Simak
Komunikasi dengan Demokrat, Anies Ingin Gaet Pendukung Agus

Adapun Agus Harimurti Yudhoyono pada Rabu malam memberikan pernyataan terbuka, menanggapi kekalahannya. “Secara kesatria dan dengan lapang dada, saya menerima kekalahan saya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Sekali lagi saya secara kesatria dan lapang dada menerima kekalahan saya dengan lapang dada,” ucap Agus di posko pemenangan Wisma Proklamasi.

Agus ditemani istrinya, Anissa Pohan, Sylviana Murni, Edhi Baskoro Yudhoyono, Roy Suryo, Hinca Panjaitan, Nachrowi Ramli, dan sejumlah pendukungnya.

ANTARA | REZKI ALVIONITASARI | DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.