TEMPO.CO, Tasikmalaya - Citra Komunika Lingkaran Survei Indonesia (Cikom LSI) merilis hasil survei perolehan suara pada pilkada Kota Tasikmalaya di Hotel Horison, Rabu petang, 15 Februari 2017. Hasilnya, pasangan nomor urut satu Dicky Candra-Denny Romdony memperoleh 21,46 persen, pasangan nomor urut dua Budi Budiman-M. Yusuf 39,98 persen; dan pasangan nomor urut tiga Dede Sudrajat-Asep Hidayat 38,56 persen.
Budi merupakan Wali Kota Tasikmalaya. Sementara Dede menjabat wakil wali kota saat ini. "Saya ucapkan selamat kepada pasangan Budi-Yusuf yang unggul pada quick count LSI," kata peneliti LSI, Muhammad Khatib, saat jumpa pers, Rabu.
Baca: Ini Harapan Agus untuk Gubernur Baru DKI Jakarta
Dia menegaskan, data tersebut merupakan hasil hitung cepat LSI. Kata dia, lembaganya mengambil sampel di 207 tempat pemungutan suara (TPS). "Kami tetap harus menunggu penghitungan suara oleh penyelenggara, KPU," kata Khatib.
Menurut dia, LSI mengutamakan akurasi data dibanding kecepatan. "Kami tidak mendahulukan kecepatan," kata Khatib.
Pada proses penghitungan cepat LSI terjadi susul menyusul suara antara pasangan nomor dua dan tiga. Hasil data terakhir, pasangan nomor dua unggul dibanding nomor tiga dan satu. "Selisih Budi dengan Dede hanya 1,42 persen. Unggul tipis," ujar Khatib.
Selain perolehan suara, LSI juga menyoroti partisipasi pemilih di pilkada Kota Tasikmalaya yang mencapai 80,14 persen. Kata Khatib, 80 persen masyarakat Kota Tasikmalaya salurkan hak pilih.
"Selamat kepada KPU yang telah berhasil mengajak pemilih di Kota Tasik untuk menyalurkan hak pilih," kata dia.
Angka 80 persen, menurut Khatib, sangat fantastis jika dikomparasi angka voters turn out (VTO) tingkat nasional. "Pencapaian luar biasa dari KPU dan kesadaran publik Kota Tasik yang betul-betul ingin kandidat yang diusung memimpin Kota Tasik," kata dia.
CANDRA NUGRAHA
Baca: Kalah di Pilkada DKI, Agus Telepon Ahok Mengucapkan Selamat