Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tebar Kampanye Negatif, Seorang Polisi di Cimahi Ditangkap

image-gnews
Tersangka Wali Kota Cimahi (nonaktif) Atty Suharti Tochija, usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, 28 Desember 2016. Atty dimintai keterangan untuk tersangka pengusaha pelaksana proyek Hendriza Soleh Gunadi (HSG), dalam kasus suap ijon pengerjakan proyek pembangunan Pasar Atas Barokah (PAB) Cimahi tahap II, yang menelan anggaran sebesar Rp 57 milyar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tersangka Wali Kota Cimahi (nonaktif) Atty Suharti Tochija, usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, 28 Desember 2016. Atty dimintai keterangan untuk tersangka pengusaha pelaksana proyek Hendriza Soleh Gunadi (HSG), dalam kasus suap ijon pengerjakan proyek pembangunan Pasar Atas Barokah (PAB) Cimahi tahap II, yang menelan anggaran sebesar Rp 57 milyar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Cimahi—Seorang polisi anggota Polres Cimahi, Brigadir Y, bersama seorang warga berinisial R tertangkap tangan tengah menyebarkan leaflet berisi kampanye negatif yang ditujukan pada pasangan calon wali kota nomor urut 1, Atty Suharti.

“Sekarang masih dalam tahap klarifikasi di tingkat Panwaslu, kalau terbukti memenuhi unsur pelanggaran pemilu baru dinaikkan ke tingkat penyidikan di Kepolisian,” kata Koordinator Divisi Penindakan Panwaslu Kota Cimahi Jussapuandy di kantornya, Rabu, 15 Februari 2017.

Jussapuandy mengatakan, keduanya digelandang oleh relawan Atty Suharti setelah tertangkap membawa leaflet berisi kompilasi pemberitaan operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu, 15 Februari 2017 pukul 02.45 WIB. “Relawan tim kampanye Paslon 1 waktu keliling di daerah Melong menemukan ada yang bagi-bagi leaflet, lalu dihentikan dan ditanya,” kata dia.

Baca: Hitung Cepat Pilkada Banten Selisih Tipis, Rano Gelisah

Pelaku sempat digeledah. Di dalam tas yang dibawa keduanya ditemukan 2 rim leaflet serta satu mug bertuliskan nomor urut 3 pasangan calon walikota Cimahi. Leaflet yang ditemukan itu berjudul “Operasi Tangkap Tangan KPK” di dalamnya berisi daftar petikan dan foto sejumlah tokoh publik yang ditangani lembaga antirasuah itu, yakni Akil Mochtar, Lutfhfi Hasan Ishaaq, Ade Swara dan Nurlatifah, Irman Gusman, serta Walikota Cimahi nonaktif Atty Suharti dan suaminya Itoc Tochija.

“Tujuan orang yang melakukan ini yang perlu dipertanyakan. Apakah sengaja untuk menjelek-jelekkan pasangan calon?” kata Jussapuandy.

Jussapuandy berujar pelaku dilaporkan pada Panwaslu Kota Cimahi oleh Dany Priatna, warga Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan. Panwaslu memiliki waktu maksmial 5 hari untuk melakukan klarifikasi dan memeriksa saksi-saksi. “Kita tunggu perkembangannya di Gakumdu (Penegakan Hukum Terpadu),” kata dia.

Menurut Jussapuandy, dugaan sementara keduanya dikenakan pasal 187 Undang-Undang 10/20916 tentang pemilihan kepala daerah yakni dugaan kampanye di saat masa tenang dengan ancaman denda Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta dan penjara 15 hari hingga 3 bulan. Khusus bagi oknum polisi tersebut diduga melanggar Pasal 71 Undang-Undang 10/2016 yang mengatur pejabat negara, kepala desa, serta anggota TNI/Polri yang dilarang melakukan tindakan yang menguntungkan pasang calon.

Simak: DKPP Evaluasi Pilkada Serentak 2017, Jimly: Ada Kesalahan...

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisan Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus dugaan kampanye negatif tersebut. “Dua orang ini salah satunya oknum kepolisian yang bertugas sebagai pengawal pribadi pasangan calon walikota Cimahi nomor urut 3,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 15 Februari 2017.

Yusri mengatakan, oknum polisi itu kini dibebastugaskan menjadi pengawal pasangan calon wali kota Cimahi nomor urut 3, Ajay Muhammad Priatna yang berpasangan dengan calon wakil wali kota Letkol (Inf) Ngatiyana. “Otomatis,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yusri, khusus oknum polisi itu juga terancam menjalani pemeriksaan Propam.  Ancaman hukuman disiplin yang bisa dikenakan jika terbukti bersalah berupa teguran hingga hukuman kurungan.

Lihat: Hitung Suara di TPS Rizieq, Suara Ahok-Djarot Disoraki Huu..

Koordinator Divisi Hukum, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Yusuf Kurnia mengatakan, dugaan kampanye negatif ini satu-satunya kasus yang muncul saat pelaksanaan pemungutan suara. “Satu kasus ini masih dalam proses penanganan di Gakumdu,” kata dia.

Yusuf mengatakan, pengawas pemilu di Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, serta Kota Tasikmalaya seluruhnya telah menangani 38 perkara dugaan pelanggaran aturan pilkada selama proses pilkada serentak berlangsung. Di Jawa Barat hanya tiga daerah itu yang melaksanakan pilkada serentak yang mencoblos hari ini.

“Dari 38 kasus itu ada beberapa kasus pidana. Satu diantaranya telah dilimpahkan ke pihak kepolisian, sisanya masih dalam proses. Ada dua kasus yang telah memenuhi pelanggaran administrasi kampanye dan KPU sudah mengirimkan surat peringatan yakni di Bekasi dan Kota Tasikmalaya,” kata dia.

Baca Juga: Surat Suara Nyasar, Pemungutan Suara di TPS Ini Tertunda

Menurut Yusuf, kasus yang muncul beragam, termasuk dugaan kampanye uang. Salah satunya dilaporkan di Bekasi dugaan pembagian amplop berisi uang Rp 10 ribu saat kampanye. “Sekarang masih dalam proses penanganan,” kata dia.

Yusuf mengatakan, penyelenggara pemilu di Cimahi juga termasuk yang dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik pada Dewan Kehormatan Penyelengara Pemilu. “KPU Cimahi dilaporkan karena diduga tidak cermat memasang iklan paslon yang bernuansa politik uang, sementara materi iklan itu tidak terdapat dalam visi misi program pasangan calon yang didaftarkan ke KPU,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berakhir Pekan di Museum Gedung Sate Bandung

13 hari lalu

Pengunjung berwisata ke Museum Gedung Sate Bandung pada sesi siang, Kamis, 7 September 2023. Foto: TEMPO | ANWAR SISWADI.
Berakhir Pekan di Museum Gedung Sate Bandung

Di Museum Gedung Sate, pengunjung dapat mengenali lebih jauh gedung ikonik itu dan sejarah Kota Bandung.


Kasus DBD Jabar Terbanyak di Kota Bandung, Kematian Tertinggi di Karawang

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kasus DBD Jabar Terbanyak di Kota Bandung, Kematian Tertinggi di Karawang

Jumlah kasus DBD terbanyak di Kota Bandung, yaitu sebanyak 1.281 orang.


BMKG Prediksi Hujan Turun di Pelbagai Ibu Kota Provinsi, Suhu Bandung Dingin Banget

21 hari lalu

Cuaca hujan di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 29 Desember 2022.  Suhu di kota itu terukur lebih rendah daripada biasanya karena cuaca ekstrem yang sedang terjadi.  (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
BMKG Prediksi Hujan Turun di Pelbagai Ibu Kota Provinsi, Suhu Bandung Dingin Banget

BMKG memprediksi hujan disertai petir diperkirakan terjadi di Tarakan pada Sabtu, 2 September 2023 ini.


Kota Bandung Bersiap Uji Coba Bakteri Wolbachia untuk Cegah Penyakit DBD

24 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Kota Bandung Bersiap Uji Coba Bakteri Wolbachia untuk Cegah Penyakit DBD

Uji coba wolbachia di Yogyakarta menunjukkan penurunan kasus DBD hingga 70 persen.


Indeks Polusi Udara Kota Bandung Sedang, Dinas Sebut Pengaruh Cuaca Ekstrem

34 hari lalu

Ilustrasi polusi udara (Pixabay.com)
Indeks Polusi Udara Kota Bandung Sedang, Dinas Sebut Pengaruh Cuaca Ekstrem

Indikator Indeks Standar Polusi Udara (ISPU) Kota Bandung tertinggi untuk parameter PM 2,5 dalam sepekan terakhir tercatat pada angka 93.


Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

37 hari lalu

Aparat Kepolisian saat teribat bentrok dengan warga Dago Elos. FOTO/twitter
Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.


Reaksi Aktivis Lingkungan Soal Kebijakan Pengurangan Buangan Sampah Kota Bandung

39 hari lalu

Warga bersama relawan dan petugas mengangkat sampah dari Sungai Cikeruh di Kampung Rancabango, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 26 Juli 2023. Pembersihan Sungai Cikeruh yang dipenuhi sampah dilakukan setelah komunitas Pandawara menggagas kolaborasi pembersihan sampah Sungai Cikeruh di media sosial. Operasi pengangkatan sampah ini juga melibatkan instansi-instansi terkait dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Reaksi Aktivis Lingkungan Soal Kebijakan Pengurangan Buangan Sampah Kota Bandung

Pengurangan buangan sampah dari wilayah Bandung Raya ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA di Sarimukti mulai berlaku Senin, 14 Agustus 2023.


Penyegelan Bandung Zoo Ditunda, Satpol PP Siapkan Ratusan Anggota

46 hari lalu

Massa menempelkan poster di depan gerbang Bandung Zoo untuk beri dukungan pada pengelola di Bandung, Jawa Barat, 27 Juli 2023. Bandung Zoo tetap beroperasi seperti biasa di tengah ancaman penyegelan oleh Pemerintah Kota. TEMPO/Prima mulia
Penyegelan Bandung Zoo Ditunda, Satpol PP Siapkan Ratusan Anggota

Rencana penyegelan Bandung Zoo beberapa waktu lalu urung karena ada aspek kondisi sosial yang tidak mendukung kondusivitas dari massa yang berkumpul.


Sidang Kasus Bandung Smart City, Kadishub Akui Titip Proyek dan Terima Uang Rp 25 Juta

46 hari lalu

Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan (kiri) bersama Wali Kota Bandung non aktif Yana Mulyana (kanan) memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus suap pada proyek Bandung Smart City di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin 7 Agustus 2023. ANTARA/Ricky Prayoga
Sidang Kasus Bandung Smart City, Kadishub Akui Titip Proyek dan Terima Uang Rp 25 Juta

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dadang Darmawan mengakui turut bermain dalam proyek Bandung Smart City saat persidangan


Mendapat Restu Ridwan Kamil, Siapkah Atalia Praratya Maju Pemilihan Wali Kota Bandung?

52 hari lalu

Istri Gubernur Jawa Barat, Ibu Atalia Praratya (kanan) berpartisipasi dalam pentas tari kolosal Merak Sadunya bersama maestro tari Sunda, Irawati Durban, di halaman Gedung Sate, Bandung, Ahad, 18 September 2022. Instagram/Atalia Praratya
Mendapat Restu Ridwan Kamil, Siapkah Atalia Praratya Maju Pemilihan Wali Kota Bandung?

Ridwan Kamil pernah menyebutkan dirinya merestui istrinya, Atalia Praratya maju dalam pemilihan Wali Kota Bandung.