TEMPO.CO, Jakarta - Hasil hitung cepat pemilihan kepala daerah DKI oleh Voxpol Center Research & Consulting hingga pukul 15.25, Rabu, 15 Februari 2017, menunjukkan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, mendapatkan suara terbanyak. Dengan angka mencapai 42,23 persen, calon kepala daerah inkumben ini unggul atas dua pasang penantangnya.
Pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, berada di urutan kedua dengan 40,93 persen suara. Sedang pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tertinggal dengan suara hanya mencapai 16,84 persen.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, ada 400 relawan yang disebar di lima lokasi untuk melaporkan hasil akhir penghitungan suara. "Kami pastikan satu relawan satu TPS, karena ini quick count," ucapnya di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2017.
Baca: Pasangan Ahok-Djarot Menang di TPS Jokowi, Ini Angkanya...
Dengan menggunakan metode random sampling, relawan diacak berdasarkan nomor tempat pemilihan suara. "Misalnya kami ambil cluster sample-nya itu 100 dibagi 10. Artinya, ada 10 kan. Kalau ada TPS 1 sampai 100, berarti kami ambil 1, 21, tambah 10, tambah 10," ujarnya.
Margin error yang digunakan dalam penghitungan cepat ini sebesar 1 persen. Para relawan yang berada di lapangan melapor dengan sistem web agar bisa meminimalkan kebohongan.
"Semua ngisi pakai smartphone, sehingga mereka bisa berfoto selfie dan mengirim foto mereka ketika sudah di TPS. Mereka juga memfoto kembali hasil total akhir. Itu untuk mengurangi kebohongan," kata Pangi.
MAYA AYU PUSPITASARI