TEMPO.CO, Pangkalpinang -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pesimis target partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung dapat tercapai.
Hal tersebut disebabkan hujan lebat dan merata mengguyur hampir seluruh wilayah Pulau Bangka dan Belitung.
Baca : DKPP Evaluasi Pilkada Serentak 2017, Jimly: Ada Kesalahan...
Komisioner KPU Bangka Belitung Guid Cardi mengatakan secara nasional target partisipasi pemilih dalam pilkada mencapai 75 persen. Namun dia memprediksi angka golput tinggi karena hujan menyebabkan banyak yang tidak memilih.
"Saat ini kita tidak bisa memprediksi berapa angka partisipasi. Hujan deras terjadi sejak malam tadi. Cuma kalau melihat situasi saat ini, angka target 75 persen sepertinya sulit tercapai," ujar Guid kepada Tempo, Rabu, 15 Februari 2017.
Menurut Guid, pihaknya belum melakukan monitoring terhadap pelaksanaan pilkada keseluruhan karena masih dalam tahap penghitungan suara ditingkat pemungutan suara.
Baca : Mengintip KPS di Kota Yogya dengan KPPS Perempuan Semua
"Kita akan melakukan rekapitulasi pada tanggal 27 Februari mendatang. Dan tiga hari setelah itu baru kita lakukan penetapan. Dari situ kita akan tahu hasil keseluruhan," ujar dia.
Kepala Badan Metrologi, Kematologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang Nurhuda mengatakan terjadinya hujan lebat dan sedang hampir terjadi diseluruh wilayah Bangka dan Belitung. Hujan bahkan diprediksi akan terus terjadi sampai sore dan besok Kamis, 16 Februari 2017.
"Meski curah hujan tinggi tapi kondisi tetap stabil. Namun wilayah yang lebat adalah sebagian Bangka Barat, Kota, Pangkalpinang, Belinyu dan sebagian Belitung," ujar dia.
Nurhuda menambahkan cuaca saat ini yang menjadi gangguan adalah gelombang tinggi dan cuaca mendung yang mengganggu penerbangan. Bahkan cukup berbahaya untuk proses landing pesawat.
"Kecepatan angin sudah normal dikisaran 5 kilometer sampai 25 kilometer. Prediksi kita cuaca akan hujan sampai besok pagi," ujar dia.
SERVIO MARANDA