Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengintip TPS di Kota Yogya dengan KPPS Perempuan Semua

image-gnews
Seorang anak memperhatikan ibunya saat melakukan coblosan ulang di TPS 28 Potorono, kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu (16/4). TEMPO/Suryo Wibowo
Seorang anak memperhatikan ibunya saat melakukan coblosan ulang di TPS 28 Potorono, kecamatan Banguntapan, kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu (16/4). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Ada yang berbeda di Tempat Pemungutan Suara 9 Pujokusuman Kecamatan Mergangsan dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta. Seluruh anggota kelompok penyelenggara pemungutan suaranya  (KPPS) perempuan.

Pagi-pagi benar, mereka sudah harus di lokasi. Berkebaya kutubaru warna hitam dengan motif jumputan, para ibu rumah tangga itu bersiap menyambut pemilih. "Hari ini, gantian bapak-bapak yang momong anak," kata Ketua TPS 9 Pujokusuman Palupi Kurniasih di sela kesibukan pemilihan, 15 Februari 2017.

Baca: Libur Nasional Pilkada, Instansi Penting Tetap Beroperasi

TPS 9 menempati gedung Koperasi Batik Tamtama. Ada 372 pemilih asal RT 23 hingga 26 Kelurahan Keparakan yang terdaftar di TPS ini. Enam orang di antara penyandang difabel. Selain seluruh panitianya perempuan, TPS ini juga menyediakan baliho besar bertuliskan "Asiiik…Aku Sudah Nyoblos..!!" sebagai wahana berfoto bagi pemilih setelah memberikan suara.

Palupi mengatakan wahana itu dibuat untuk menarik minat para pemilih memberikan suara. Hingga pukul 10.00, separuh dari jumlah pemilih telah memberikan suaranya di tempat ini. "Sekarang kan zamannya orang seneng selfie," katanya.

Baca pula: Libur Pilkada, 3 Kantor Kependudukan Ini Tetap Buka

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua RT 23 Pujokusuman Agung Budi Santoso mengatakan pemilihan kelompok penyelenggara pemungutan suara di TPS 9 berlangsung demokratis. Salah satu pertimbangan pemilihan kaum perempuan adalah kesetaraan. Baik laki-laki maupun perempuan sebenarnya memiliki kemampuan yang sama di berbagai bidang. "Ini memang pertama kalinya di kampung kami KPPS beranggotakan perempuan semua," katanya.

Para anggota KPPS itu merupakan anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Semula, kata dia, beberapa dari mereka ada yang sedikit ragu saat dipilih. Namun, karena dukungan yang kuat dari warga, mereka menjadi lebih percaya diri menjalakan tugas itu. "Ini juga untuk memicu kaum perempuan lain agar berpartisipasi lebih aktif dalam berbagai kegiatan," katanya.

Komisioner Pemilihan Umum Kota Yogyakarta Sri Surani mengapresiasi gagasan panitia TPS 9 Pujokusuman untuk meningkatkan partisipisi pemilih dalam Pilkada. Terlebih, seluruh panitinya merupakan kaum perempuan. "Ini TPS satu-satunya di Kota Yogyakarta yang seluruh panitianya perempuan," katanya.

ANANG ZAKARIA

Simak: Pilkada DKI, Ribuan Narapidana Salemba Kehilangan Hak Suara

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

34 hari lalu

Atraksi Jogja Fashion Carnival di lapangan parkir Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (19/8). (Dok.istimewa)
Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.


KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

47 hari lalu

Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Senen, Jakarta Pusat. ANTARA /HO-Humas KPU DKI Jakarta.
KPU DKI: 1.859 Bacaleg Memenuhi Syarat Ikut Pemilu 2024

KPU DKI mengumumkan ribuan bakal calon legislatif (bacaleg) memenuhi syarat (MS) dan sisanya, ratusan peminat tidak memenuhi syarat (TMS)


Putaran Wisata Cepat, Yogya Tetap Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Meski Status Pandemi Dicabut

26 Juni 2023

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Putaran Wisata Cepat, Yogya Tetap Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Meski Status Pandemi Dicabut

Pemerintah Kota Yogyakarta berkukuh tetap menuntaskan vaksinasi Covid-19 terutama booster kedua yang capaiannya masih rendah.


PSHT dan Brajamusti Sesalkan Bentrok di Yogyakarta, Singgung Kasus Pemicu di Parangtritis

5 Juni 2023

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
PSHT dan Brajamusti Sesalkan Bentrok di Yogyakarta, Singgung Kasus Pemicu di Parangtritis

Pimpinan PSHT Yogyakarta dan kelompok suporter PSIM Yogyakarta bertemu setelah kericuhan yang terjadi di Jalan Taman Siswa dan sekitarnya Ahad malam.


Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

22 Maret 2023

Surat yang dibuat pelaku mutilasi di wisma Kaliurang Sleman sebelum tertangkap. Tempo/Pribadi Wicaksono
Surat Pengakuan Pelaku Mutilasi Kaliurang, Singgung soal Gengsi dan Akhirat

Pelaku mutilasi Kaliurang terjerat pinjaman online di tiga aplikasi berbeda. Membunuh untuk menguasai harta korban.


Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

22 Maret 2023

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang, dari Jemput Korban hingga Tulis Surat

Korban membunuh untuk menguasai harta korban. Mutilasi dilakukan untuk menghilangkan jejak aksinya.


Korban Mutilasi di Sleman Banyak Alami Kekerasan Benda Tumpul dan Tajam

22 Maret 2023

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Korban Mutilasi di Sleman Banyak Alami Kekerasan Benda Tumpul dan Tajam

Pelaku mutilasi itu merampok harta korban untuk melunasi utang pinjaman onlinenya senilai Rp 8 juta.


Yogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal

27 Januari 2023

Gapura Pintu Masuk Kompleks Makam Pasarean Mataram. Dok. Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta
Yogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada Januari 2023 ini memetakan lagi kawasan sejarah Kotagede demi melacak sejumlah bangunan yang sebenarnya masuk kategori cagar budaya namun belum sempat ditetapkan.


Kota Yogyakarta Larang Skuter Listrik Beroperasi di Jalan Raya dan Trotoar

7 Januari 2023

Warga berkeliling di atas trotoar kawasan Malioboro dengan Skuter Listrik di Yogyakarta, 17 Mei 2022. Kawasan trotoar Malioboro yang sudah bersih dari para pedagang kaki lima, kini dimanfaatkan para penyewa skuter listrik dan sepeda listrik untuk wisatawan yang ingin berkeliling di kawasan Malioboro. TEMPO/Fardi Bestari
Kota Yogyakarta Larang Skuter Listrik Beroperasi di Jalan Raya dan Trotoar

Skuter listrik atau otoped dilarang dioperasikan di jalan raya, trotoar maupun kawasan pedestrian atau pejalan kaki di Kota Yogyakarta.


Penduduk Kota Yogyakarta Hampir 100 Persen Terlindungi JKN

31 Desember 2022

Penduduk Kota Yogyakarta Hampir 100 Persen Terlindungi JKN

Kota Yogyakarta berhasil mempertahankan UHC selama enam tahun