TEMPO.CO, Yogyakarta- Ada yang berbeda di Tempat Pemungutan Suara 9 Pujokusuman Kecamatan Mergangsan dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogyakarta. Seluruh anggota kelompok penyelenggara pemungutan suaranya (KPPS) perempuan.
Pagi-pagi benar, mereka sudah harus di lokasi. Berkebaya kutubaru warna hitam dengan motif jumputan, para ibu rumah tangga itu bersiap menyambut pemilih. "Hari ini, gantian bapak-bapak yang momong anak," kata Ketua TPS 9 Pujokusuman Palupi Kurniasih di sela kesibukan pemilihan, 15 Februari 2017.
Baca: Libur Nasional Pilkada, Instansi Penting Tetap Beroperasi
TPS 9 menempati gedung Koperasi Batik Tamtama. Ada 372 pemilih asal RT 23 hingga 26 Kelurahan Keparakan yang terdaftar di TPS ini. Enam orang di antara penyandang difabel. Selain seluruh panitianya perempuan, TPS ini juga menyediakan baliho besar bertuliskan "Asiiik…Aku Sudah Nyoblos..!!" sebagai wahana berfoto bagi pemilih setelah memberikan suara.
Palupi mengatakan wahana itu dibuat untuk menarik minat para pemilih memberikan suara. Hingga pukul 10.00, separuh dari jumlah pemilih telah memberikan suaranya di tempat ini. "Sekarang kan zamannya orang seneng selfie," katanya.
Baca pula: Libur Pilkada, 3 Kantor Kependudukan Ini Tetap Buka
Ketua RT 23 Pujokusuman Agung Budi Santoso mengatakan pemilihan kelompok penyelenggara pemungutan suara di TPS 9 berlangsung demokratis. Salah satu pertimbangan pemilihan kaum perempuan adalah kesetaraan. Baik laki-laki maupun perempuan sebenarnya memiliki kemampuan yang sama di berbagai bidang. "Ini memang pertama kalinya di kampung kami KPPS beranggotakan perempuan semua," katanya.
Para anggota KPPS itu merupakan anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Semula, kata dia, beberapa dari mereka ada yang sedikit ragu saat dipilih. Namun, karena dukungan yang kuat dari warga, mereka menjadi lebih percaya diri menjalakan tugas itu. "Ini juga untuk memicu kaum perempuan lain agar berpartisipasi lebih aktif dalam berbagai kegiatan," katanya.
Komisioner Pemilihan Umum Kota Yogyakarta Sri Surani mengapresiasi gagasan panitia TPS 9 Pujokusuman untuk meningkatkan partisipisi pemilih dalam Pilkada. Terlebih, seluruh panitinya merupakan kaum perempuan. "Ini TPS satu-satunya di Kota Yogyakarta yang seluruh panitianya perempuan," katanya.
ANANG ZAKARIA
Simak: Pilkada DKI, Ribuan Narapidana Salemba Kehilangan Hak Suara