Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Petakan TPS Rawan Konflik di Kota Yogyakarta

image-gnews
Petugas kepolisian mengamankan korban saat terjadi amukan masa pada gelaran latihan pengamanan Pilkada di Alun-alun Utara, Yogyakarta, 18 Oktober 2016. TEMPO/Pius Erlangga
Petugas kepolisian mengamankan korban saat terjadi amukan masa pada gelaran latihan pengamanan Pilkada di Alun-alun Utara, Yogyakarta, 18 Oktober 2016. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta  - Puluhan tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Yogyakarta dinilai rawan gesekan antarpemilih. Dari 794 TPS untuk pemilihan wali kota,  sebanyak 48 TPS masuk dalam peta rawan konflik. Pemetaan oleh polisi itu berkaca pada sengketa antar pendukung calon pada pemilihan wali kota periode lalu.

Pemetaan juga dilakukan berdasarkan dukungan kepada masing-masing calon di setiap wilayah. "Pemetaan hingga menjelang hari pencoblosan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Komisaris Besar Tommy Wibisono, Selasa, 14 Februari 2017.

Baca: Kampanye Hitam di Kebon Jeruk, Bawaslu: Mereka Profesional

Tingkat kerawanan TPS diklasifikasikan menjadi kategori satu dan kategori dua. Untuk kategori rawan satu  sebanyak  44 TPS, adapun rawan dua 4 TPS. Menurut Tommy, untuk pengamanan TPS kategori rawan dua, dia menugaskan  dua polisi untuk menjaga satu TPS. Sedangkan rawan satu akan disiagakan dua polisi di dua TPS. Sementara yang kategori aman, tiap 3 TPS dijaga dua polisi.

Tommy enggan menyebutkan lokasi TPS kategori rawan. Sebab, kata dia, berdasarkan laporan intelijen, kerawanan tersebut tidak begitu mengkhawatirkan. Meski demikian polisi tetap siaga dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. "Saya yakin Yogyakarta kondusif," kata dia.

Simak: Penasaran Hasil Pilkada, Ini Lembaga yang Ikut Hitung Cepat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta   ada dua daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah, yaitu Kota  Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo.

Sebanyak 1.500 polisi disebar ke seluruh wilayah. Selain polisi yang bertugas di setiap Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor, Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta   juga menyiapkan pasukan Sabhara dan Brigade Mobil.

Lihat: Bantu Disabilitas di Pilkada DKI, Dinas Sosial: Kami Netral  

Tentara Nasional Indonesia juga dilibatkan dalam pengamanan pilkada. Namun sifatnya hanya mem-back up polisi. Tentara akan ikut berpatroli untuk membantu pengamanan pelaksaaan pemungutan suara. "Kami sifatnya membatu kepolisian," kata Komandan Komando Distrik Militer 0734 Yogyakarta Letnan Kolonel infanteri Hoflan Maratua Gurning.

MUH SYAIFULLAH  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

1 hari lalu

Salah satu sudut Kotabaru Yogyakarta di masa kolonial. Dok. Istimewa
Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

Kotabaru dipilih karena memiliki banyak sisi historis peristiwa penting perjalanan sejarah bangsa dan Kota Yogyakarta.


Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

5 hari lalu

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival di kawasan Tugu Yogyakarta Senin petang 7 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Usai Wayang Jogja Night Carnival 2024, Belasan Kasus Pencopetan Dilaporkan ke Polisi

Pencopetan dilakukan dengan merobek tas milik korban saat mereka asyik dan fokus menonton Wayang Jogja Night Carnival


Buntut Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Serahkan Diri ke Polisi

7 hari lalu

Event olahraga mencatut HUT Kota Yogyakarta yang diduga digelar oknum PNS batal digelar di Alun Alun Kidul Minggu (6/10). Dok.istimewa
Buntut Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Serahkan Diri ke Polisi

Pemkot Yogyakarta mengumumkan bahwa acara di Alun-alun Kidul Yogyakarta bukan bagian rangkaian perhelatan Hari Jadi ke-268 yang digelar mereka.


Aktivitas Wisata di Kota Yogyakarta sebelum Nonton Wayang Jogja Night Carnival

7 hari lalu

WIsatawan berbelanja di Teras Malioboro 2 di Yogyakarta, 18 Mei 2022. Teras Malioboro 1 dan 2 tidak hanya diisi oleh para pedagang baju saja, tetapi juga untuk para pedagang souvenir dan kuliner. TEMPO/Fardi Bestari
Aktivitas Wisata di Kota Yogyakarta sebelum Nonton Wayang Jogja Night Carnival

Berbagai aktivitas wisata bisa diikuti di Yogyakarta, dari kelilling naik VW klasik sampai nonton pertunjukan seni.


Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

7 hari lalu

Sejumlah Prajurit Keraton Yogyakarta mengikuti kirab saat Grebeg Besar di Masjid Kauman, Yogyakarta, Selasa 18 Juni 2024. Tradisi Grebeg Besar Keraton Yogyakarta merupakan rangkaian perayaan Idul Adha 1445 H sebagai simbol sedekah raja kepada rakyatnya sekaligus wujud rasa syukur kepada Tuhan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

Hari ini, HUT Yogyakarta dirayakan ke-268 tahun. Bagaimana usaha Sultan Hamengkubuwono I membuka kota ini?


Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

8 hari lalu

Event olahraga mencatut HUT Kota Yogyakarta yang diduga digelar oknum PNS batal digelar di Alun Alun Kidul Minggu (6/10). Dok.istimewa
Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

Panggung utama, sponsor, pengisi hiburan, hingga booth-booth UMKM sudah siap di Aun-alun Kidul Yogyakarta.


Awal Oktober Wayang Jogja Night Carnival 2024 Digelar, Angkat Kisah Gatotkaca

13 hari lalu

Perhelatan Wayang Jogja Night Carnival dipadati ribuan warga Jumat petang, 7 Oktober 2022. Dok.Pemkot Yogya
Awal Oktober Wayang Jogja Night Carnival 2024 Digelar, Angkat Kisah Gatotkaca

Wayang Jogja Night Carnival merupakan puncak perhelatan hari ulang tahun atau HUT Kota Yogyakarta yang ke-268.


Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

40 hari lalu

Bus Jogja Heritage Track (JHT) beroperasi dengan rute kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.


Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

41 hari lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.


Kerap Disambangi Wisatawan, Pasar Ngasem akan Beroperasi Malam Hari

44 hari lalu

Wisatawan mancanegara saat berbelanja ragam kuliner di Pasar Ngasem Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kerap Disambangi Wisatawan, Pasar Ngasem akan Beroperasi Malam Hari

Pasar Ngasem menjadi jujugan wisatawan mancanegara dan domestik karena lokasinya dekat destinasi Taman Sari,