TEMPO.CO, Jakarta - Tempat Pemungutan Suara di kawasan Tanah Abang Timur bersolek. Di sejumlah sudut serta bagian depan TPS yang luasnya tak lebih dari 15 meter persegi itu tanaman Suji diletakkan. Tanaman yang bentuk daunnya mirip dengan pandan wangi tersebut sengaja didatangkan oleh panitia pemungutan suara dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta.
"Kemarin kami memasang tenda, sekarang kami memasang hiasan untuk (pemungutan suara) besok," ujar Murni, anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemngutan Suara) TPS IV Gambir ketika ditemui Tempo di lokasi, Selasa, 14 Februari 2017.
TPS IV Gambir merupakan satu dari lokasi yang bakal menjadi lokasi pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. DKI sendiri satu dari 101 daerah yang akan memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan pada Rabu, 15 Februari 2017 besok. Daerah-daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah sudah mempersiapkan tempat pemungutan suara.
Di TPS IV Gambir, Presiden Joko Widodo bakal memilih pasangan calon gubernur-wakil gubernur di DKI. Mumpung dihadiri Presiden, berbagai hiasan dipasang agar TPS di kawasan Tanah Abang Timur tampak cantik. Tak hanya tanaman Suji, dua jenis tanaman lain sudah dipajang. Menurut Murni, tanaman Suji dipilih lantaran warna daunnya yang hijau. Nuansa yang muncul dari warna hijau itu, kata dia, segar. Apalagi TPS IV Gambir berlokasi di pinggir jalan raya.
Panitia memajang simbol tradisional masyarakat betawi, ondel-ondel. Sepasang ondel-ondel tadi akan menyambut kedatangan para pemilih di dekat pintu masuk TPS IV Gambir yang memang dibuat dengan nuansa sentuhan Betawi. "Hiasan lainnya bendera-bendera merah putih kecil yang sekarang kami pasang di dalam TPS," ujar Murni.
Meski memasang berbagai hiasan di TPS IV Gambir, Murni mengatakan KPPS tak menyiapkan upacara atau kegiatan penyambutan khusus bagi Presiden Joko Widodo. Ia berkata, pemungutan suara besok akan dibuka dan diakhiri biasa saja. "Total, bersama Presiden Joko Widodo, akan ada 493 orang yang mencoblos besok,” kata da. “Itu berdasarkan DPT saja. Bisa bertambah di satu jam terakhir."
ISTMAN MP