TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua lembaga survei yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Jakarta akan melakukan hitung cepat atau quick count hasil pemilihan pada 15 Februari 2017. Dari 32 lembaga tersebut, hanya beberapa yang akan melakukannya.
Satu di antaranya adalah Indikator Politik Indonesia. Mereka telah menyebar pemantau ke 400 dari 13 ribu tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di lima kota dan satu kabupaten.
“Kami juga bekerja sama dengan salah satu stasiun TV,” kata Project Manager Indikator Politik Sarah Santi ketika dihubungi Tempo, Senin 13 Februari 2017.
Santi menuturkan biaya hitung cepat berasal dari kas Indikator Politik serta stasiun televisi itu. Meski biaya ditanggung bersama, dia memastikan, hasil hitung cepat lembaganya bisa dipertanggungjawabkan secara akademik.
Baca juga:
Tahap Perjalanan Suara hingga ke KPU dan Titik Rawannya
Pilkada, Dosen Unair: Generasi Muda Cenderung Tidak Golput
Pihak lain yang menyelenggarakan hitung cepat pilkada DKI Jakarta secara resmi adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Penelitinya, Adjie Alfaraby, mengatakan pengambilan sampel dirancang di 350 dari 13.023 TPS.
“Jumlah itu sudah mewakili,” kata dia, sambil menambahkan, “Kami juga bekerja sama dengan satu TV nasional dan portal berita online.”
Adjie menargetkan hitung cepat akan rampung pukul 15.00 pada hari yang sama dengan pemungutan suara. Dia mengklaim tingkat kesalahan hasil hitung cepat lembaganya cuma sekitar 1 persen.
“Rekam jejak kami selama menyelenggarakan hitung cepat sejak 2005 tak pernah meleset.”
Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) akan menyelenggarakan hitung cepat untuk pertama kalinya dalam pemilihan gubernur Jakarta besok.
Pendiri Kedai Kopi Hendri Satrio mengatakan menyebar pemantau ke 350 TPS di 166 kelurahan. “Ada sekitar 192.428 suara pemilih yang kami pantau dalam hitung cepat ini,” tutur dia.
Simak juga:
Pilkada DKI, Tiap Kandidat Punya Aplikasi untuk Awasi Suara
Konsultasi Hak Angket untuk Ahok, Mendagri Temui MA Hari Ini
Berbeda dengan LSI dan Indikator Politik, Kedai Kopi juga menyediakan aplikasi SuaraTPS yang bisa diunduh di Play Store. Masyarakat yang mengunduh aplikasi itu bisa mengetahui hitung cepat yang dilakukan lembaga itu.
“Jadi warga Jakarta yang tidak sempat menonton TV atau mendengarkan radio bisa mengetahui quick count kami,” tutur dia.
GANGSAR PARIKESIT