Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda TNI Parpol dan Ormas Siap Kawal Pilkada Serentak

Editor

Budi Riza

image-gnews
(ki-ka) Ketua KPUD Jakarta Sumarno, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Plt Gubernur DKI Sumarsono, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan, Ketua Bawaslu Mima Susanti saat memberikan keterangan pers di Kantor KPUD DKI Jakarta, 7 Februari 2017. Konferensi pers tersebut terkait jelang masa tenang dan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017. TEMPO/Subekti
(ki-ka) Ketua KPUD Jakarta Sumarno, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Plt Gubernur DKI Sumarsono, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan, Ketua Bawaslu Mima Susanti saat memberikan keterangan pers di Kantor KPUD DKI Jakarta, 7 Februari 2017. Konferensi pers tersebut terkait jelang masa tenang dan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan anggota TNI dan Polri mengikuti apel kesiapsiagaan pengamanan Pilkada Serentak 2017 di Monas, Jakarta, Sabtu. 11 Februari 2017.

Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, bersama Panglima Kodam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, dan Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menjadi inspektur apel, yang digelar sekitar pukul 08.10 WIB setelah sebelumnya tertunda karena hujan deras.

Apel kali ini diikuti oleh sekitar 3500 peserta yang terdiri dari 260 personel dari Mabes Polri, 2.293 personel dari Polda Metro Jaya, 300 personel gabungan dari TNI, 230 instansi dari instansi terkait, 300 orang dari gabungan pengamanan Partai Politik dan sekitar 120 orang gabungan dari organisasi masyarakat.

Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, dalam apel mempersilahkan seluruh warga Jakarta yang memiliki hak pilih untuk hadir ke Tempat Pemungutan Suara dengan rasa tenang pada 15 Februari 2017. Ini karena seluruh aparat gabungan telah bersinergi dan berkomitmen memastikan keamanan jalannya proses pemungutan suara.

"Semua warga DKI Jakarta pemegang hak pilih silahkan hadir. Ini pesta demokrasi.  Jakarta menjadi barometer kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 2017," kata Sumarsono.

Sedangkan Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, mengatakan warga DKI bisa tenang menyalurkan hak pilihnya dengan tenang karena petugas gabungan siap mengamankan di setiap TPS. Komitmen mengamankan jalannya Pilkada DKI Jakarta dilakukan dengan bersinergi dengan TNI.

"Saya senang Pangdam Jaya sudah mengatakan siap mendukung Polri mengamankan proses pemungutan suara. Ada sekitar 5000 personel TNI yang akan membantu menamankan proses Pilkada Serentak di DKI,"  kata Iriawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, Mayjen Teddy Lhaksmana, mengatakan TNI siap "backup" Polri berapapun jumlah personel yang diminta.

"Jakarta harus aman. Saya ulangi sekali lagi Jakarta harus aman," ujar kata Teddy.

Sebelumnya Kepolisian RI menyatakan telah melakukan serangkaian persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah serentak 2017. Polri mengerahkan 72.023 personel untuk mengawal pilkada serentak ini.

Sebanyak 38.273 personel ditempatkan di provinsi, sementara 33.750 personel sisanya di kota/kabupaten.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian sebelumnya juga mengatakan bahwa sejumlah wilayah dinyatakan sebagai daerah rawan konflik dalam pilkada 2017, seperti DKI Jakarta, Aceh, dan beberapa wilayah di Indonesia bagian timur.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.


Maraknya Kasus UU ITE Disebut Imbas Polarisasi Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017

20 Februari 2021

Anggota DPR RI saat mengikuti Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Maraknya Kasus UU ITE Disebut Imbas Polarisasi Pilpres 2014 dan Pilgub DKI 2017

Menurut Henry, pemerintah disalahkan atas konflik antarmasyarakat itu. Padahal menurutnya, konflik dengan UU ITE paling banyak antarmasyarakat.


Anies Baca How Democracies Die, Politikus Nasdem Jadi Ingat Kejadian Pilkada DKI

23 November 2020

Anies Baswedan terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada berlangsung sangat panas. Namun kemenangannya diwarnai berbagai isu seperti agama, ras, antargolongan, dan politik uang. Beberapa lembaga survey menyebut elektabilitas Anies bisa diperhitungkan dalam kontes Pilpres 2019. Namun Anies beberapa kali mengatakan akan konsentrasi mengurus Ibu Kota. TEMPO Magang/Wildan AR
Anies Baca How Democracies Die, Politikus Nasdem Jadi Ingat Kejadian Pilkada DKI

Politikus Partai NasDem Irma Suryani Chaniago mengingat kembali bagaimana kursi Gubernur DKI Jakarta dimenangkan Anies Baswedan setelah menyimak buku berjudul How Democracies Die.