TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kunjungannya ke Tempat Pelelangan Ikan Cilincing, Jakarta Utara, Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan dengan tegas akan menolak reklamasi jika terpilih sebagai kepala daerah DKI Jakarta.
“Ini sebuah kampanye laut yang penting. Kedua, saya ingin ingatkan, Jakarta itu bukan hanya daratan,” kata Anies, Rabu, 8 Februari 2017. Anies menjelaskan, permasalahan reklamasi berawal dari prosedur pembangunan pulau yang tidak melalui prosedur yang tepat.
Baca: Soal Reklamasi di Jakarta, Ini Kata Anies Baswedan
“Justru masalah di sini karena prosedur tidak dilewati, lalu pemanfaatannya untuk komersial dan private sehingga itu menimbulkan masalah,” ujar Anies. Menurut Anies, proyek reklamasi yang saat ini sedang berjalan hanya berpihak kepada sebagian warga, padahal pembangunan harus berpihak kepada seluruh warga Jakarta.
“Kalau semua prosedur dilewati sesuai dengan undang-undang, pasti akan berjalan dengan baik, pasti akan munculkan keadilan,” ujar Anies. Pasangan Anies-Sandiaga dengan tegas menolak reklamasi karena proyek tersebut tidak melewati prosedur yang benar.
“Kalau harus melakukan amdal (analisis mengenai dampak lingkungan), ya harus amdal dulu dikerjakan. Problem sekarang kan karena prosedur itu tidak dilewati. Karena itu, kita menolak,” tutur Anies.
Baca juga: Anies: Reklamasi Memperparah Ketimpangan Pendidikan di DKI
Dalam orasi yang dilakukan Anies di depan warga yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, Anies mengatakan akan melindungi para nelayan. Menurut dia, nelayan yang paling terkena dampaknya. “15 ribu nelayan terkena dampak reklamasi,” ujar Anies.
CHITRA PARAMAESTI