Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan Pejabat BIN Soal Netralitas dalam Pilkada

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi Pilkada. ANTARA/Saiful Bahri
Ilustrasi Pilkada. ANTARA/Saiful Bahri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi II Badan Intelijen Negara (BIN) Mayor Jenderal Thamrin Marzuki meminta masyarakat tak mengkhawatirkan posisi politik lembaganya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017. Posisi BIN netral alias tidak memihak.

"BIN netral, kami tidak berpihak pada siapa pun. Tidak usah khawatir,” kata Marzuki di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa, 7 Februari 2017. Marzuki menganggap pemilu presiden 2014 sebagai bukti netralitas lembaganya. BIN justru ikut mengawasi potensi-potensi konflik yang akan terjadi pada tahapan pemilu.

Marzuki meyakinkan tidak ada dari anggotanya yang terlibat politik praktis baik dalam pilpres 2014 maupun pilkada serentak tahun ini. Marzuki mengaku BIN terbuka bagi siapa pun yang menemukan dugaan keterlibatan anggota BIN dalam pilkada. “Kalau ada anggota kami yang mengatasnamakan BIN, laporkan ke kami.”

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono menuturkan, Badan Pengawas Pemilu harus bekerja optimal pada pilkada serentak ini untuk mengawasi potensi keterlibatan aparatur sipil negara. Badan Pengawas Pemilu juga harus membuktikan apabila memang ada pihak-pihak dari aparatur sipil negara yang tidak netral. “Harus ada bukti laporan dari Bawaslu dalam memberlakukan sanksi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data dari KPU per 2 Februari 2017 mencatat ada 41.200.187 daftar pemilih tetap di pilkada 2017. Dari jumlah itu terdapat 1.233.303 pemilih pemula dan 50.063 pemilih disabilitas. Namun masih ada 13.421 pemilih yang tidak ada dalam database kependudukan.

Sedangkan pemilihan kepala daerah serentak 2017 akan diikuti oleh 101 daerah. Mereka terdiri atas tujuh provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Terdapat tiga daerah otonom baru, yaitu Muna Barat, Buton Tengah, dan Buton Selatan. Sedangkan ada daerah otonomi khusus, yaitu Aceh, DKI Jakarta, dan Papua Barat.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

2 hari lalu

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan

5 hari lalu

Ilustrasi peningkatan kualitas tenaga kerja dari lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi. Foto: freepik
Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan

Daftar formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk lulusan SMK.


BIN Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gaji dan Tunjangannya

7 hari lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
BIN Buka Lowongan CPNS 2023, Segini Gaji dan Tunjangannya

BIN secara resmi membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran (TA) 2023.


Polemik Jokowi Pamer Data Intelijen Arah Parpol, Peringatan BRIN dan Koalisi Masyarakat Sipil

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Polemik Jokowi Pamer Data Intelijen Arah Parpol, Peringatan BRIN dan Koalisi Masyarakat Sipil

Masih soal Jokowi pamer punya data parpol di Indonesia. Ketua PBHI Julius Ibrani sebut masalah serius dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.


CPNS BIN 2023: Syarat, Formasi, dan Link Pendaftaran

12 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
CPNS BIN 2023: Syarat, Formasi, dan Link Pendaftaran

Daftar formasi CPNS BIN 2023, di antaranya Ahli Pertama - Agen Intelijen, Ahli Pertama - Penata Kelola Intelijen, dan Ahli Pertama - Analis Intelijen.


10 Mata-Mata Terkenal di Dunia, Indonesia Ada?

12 hari lalu

Mata-mata Margaretha Geertruida Zelle atau yang dikenal Mata Hari. all-that-is-interesting.com
10 Mata-Mata Terkenal di Dunia, Indonesia Ada?

Daftar mata-mata atau agen intelijen terkenal dunia, seperti Sir Francis Walsingham dari Inggris hingga Richard Sorge dari Jerman


Selain Jokowi, Mahfud MD Pernah Sebut Punya Data Intelijen, Kapan?

13 hari lalu

Menko Polhukam/Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU), Mahfud Md menunjukkan dokumen saat menghadiri rapat dengar pendapat umum dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. Mahfud sempat malah menantang balik Arteria Dahlan untuk melontarkan hal serupa kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Dia menjelaskan, Budi merupakan anak buah langsung Presiden yang bertanggung jawab kepada Jokowi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Selain Jokowi, Mahfud MD Pernah Sebut Punya Data Intelijen, Kapan?

Jokowi sebut punya data intelijen arah parpol, yang mengundang polemik. Sebelumnya Mahfud MD pernah sebut ia terima data intelijen di Komisi III DPR.


Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo Melantik Wakapolri  Komjen Pol Budi Gunawan menjadi  Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Istana Negara, Jakarta, 9 September 2016. Budi Gunawan Menggantikan Kepala BIN yang lama Sutiyoso. TEMPO/Subekti
Jokowi Sebut Miliki Data Intelijen Arah Parpol, Apa Perbedaan Tugas BIN dan BAIS TNI?

Pernyataan Jokowi mendapatkan data intelijen dari BIN sampai BAIS TNI terkait parpol dianggap mengancam demokrasi. Apa tugas 2 badan intelijen itu?


Jokowi Pamer Punya Data Intelijen Soal Parpol, Ini Profil Badan Intelijen: BIN, BAIS TNI, Baintelkam Polri, Bakin

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Jokowi Pamer Punya Data Intelijen Soal Parpol, Ini Profil Badan Intelijen: BIN, BAIS TNI, Baintelkam Polri, Bakin

Jokowi mengaku mengantongi data soal arah partai politik atau Parpol. Data itu, kata Jokowi, diperoleh dari intelijen BIN, BAIS TNI, Baintelkam.


NasDem Nilai Pernyataan Jokowi Soal Data Intelijen Parpol Tidak Etis

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal DPP NasDem Hermawi Taslim memberikan keterangan pers terkait acara Apel Siaga Perubahan (ASP) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023. Partai Nasdem akan menggelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu, 16 Juli 2023, yang akan diikuti sebanyak 100 ribu lebih kader. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Nilai Pernyataan Jokowi Soal Data Intelijen Parpol Tidak Etis

Sekjen NasDem Hermawi Taslim menilai pernyataan yang disampaikan Jokowi tersebut dapat menimbulkan kecurigaan dalam benak masyarakat