TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Juri Ardiantoro mengatakan, pada pemilihan kepala daerah serentak 2017, ada sembilan daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon. Secara total, ada 101 daerah yang akan ikut pada pilkada tahun ini.
“Sembilan daerah itu adalah Tebing Tinggi, Tulang Bawang Barat, Pati, Buton, Landak, Maluku Tengah, Tambrauw, Kota Sorong, dan Jayapura,” ucap Juri di kantornya, Selasa, 7 Februari 2017.
Menurut Juri, pelaksanaan pemungutan suara di sembilan daerah itu akan sama dengan daerah lain. Namun ada mekanisme yang berbeda. Pemilih di sembilan daerah tersebut akan diberi dua pilihan, yaitu memilih pasangan calon yang ada atau memilih kolom kosong dalam surat suara.
“Kalau tidak setuju atau tidak suka calon bersangkutan, dia pilih kotak kosong,” ujar Juri.
Juri menuturkan, apabila pasangan calon memperoleh suara lebih banyak daripada kolom kosong, pasangan tersebut menang. Namun, jika lebih banyak pemilih yang mencoblos kotak kosong, pilkada di daerah tersebut akan diulang dari awal lagi. Itu artinya, partai-partai masih bisa mengubah dukungan dan calon kepala daerah independen masih bisa ikut.
Juri mengatakan pilkada serentak 2017 akan menjadi perhatian dunia internasional. Pihaknya tengah mengorganisasi program kunjungan menjelang pemungutan suara. Pihaknya akan mengundang lembaga swadaya masyarakat atau KPU di negara sahabat untuk mengikuti election visit program tersebut. “Akan ada konferensi sehari sebelum pemantauan,” katanya.
DANANG FIRMANTO