TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa, 7 Februari 2017. Anies berkeliling kampung yang sebagian sudah rata dengan tanah dan di beberapa bagian lain kini berdiri tenda-tenda darurat milik warga yang tak mau pindah setelah digusur Pemerintah Provinsi DKI.
Anies tampak berkaca-kaca saat berkeliling Kampung Akuarium. "Itu Pak, apartemen yang buat kami digusur," kata seorang warga Kampung Akuarium kepada Anies.
Di Kampung Akuarium, Anies menelusuri puing-puing sisa bangunan, menyapa warga, bersalaman, juga mengobrol dengan warga. Melihat kedatangan Anies, para warga pun berduyun-duyun menghampiri dan menyampaikan aspirasi mereka.
"Insya Allah kita menang. Sabar ya, Bu," kata Anies mencoba menenangkan ibu-ibu yang menyampaikan aspirasi kepadanya.
Dalam kunjungan kali ini, Anies mengitari kampung nelayan yang kini hanya ditinggali 159 warga itu. Kemudian, Anies ikut naik perahu nelayan yang berlabuh di tepian pantai. Dia melihat sekeliling pantai dengan wajah miris, memandangi bangunan tinggi yang terlihat dari kampung.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menghampiri tenda permukiman warga yang tidak layak, tidak ada dinding, pintu, apalagi jendela. Hanya bangunan darurat yang terbuat dari sisa-sisa puing yang dibalut terpal berwarna hitam.
Kampung Akuarium digusur pada April tahun lalu. Penggusuran dilakukan dengan alasan penataan kawasan dan pembuatan tanggul raksasa penahan banjir rob. Sebagian warga direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa di kawasan Rawa Bebek, Jakarta Timur.
CHITRA PARAMAESTI | JH
Baca juga: Rawa Bebek dari Dekat: Hidup Gagap Orang Luar Batang