TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi bersama Kepolisian Resor Metro Bekasi akan melakukan rekayasa lalu lintas dalam pelaksanaan kampanye akbar yang dilakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2017.
"Ini dilakukan sebagai bentuk upaya antisipasi kemacetan. Akan diterjunkan sejumlah anggota khususnya di titik-titik rawan padat lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi M. Suhup, Sabtu, 4 Februari 2017.
Dari informasi yang diperoleh, Ahad, 5 Februari 2017, pasangan calon nomor urut 2, Sa'dudin-Ahmad Dhani, akan berkampanye akbar pada pukul 10.00-17.00 WIB. Mereka mengambil lokasi di Lapangan Tambun Mini, Kecamatan Tambun. Kampanye itu disebut akan dimeriahkan sejumlah artis Ibu Kota.
Karena itu, Suhup mengimbau masyarakat yang menghindari acara kampanye menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi kemacetan dengan melibatkan kepolisian. "Guna meningkatkan pengamanan saat terjadi konvoi dan kampanye berlangsung," ucap Suhup. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi untuk melakukan pemetaan wilayah.
Menurut dua, hal ini sebagai bentuk upaya antisipasi dan menciptakan pemilu damai. Dia juga mengingatkan kepada peserta konvoi kampanye untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku. "Bila tidak ditaati, yang bersangkutan akan dikenai sanksi," ujarnya.
Sebagai informasi, pasangan lain yang akan melakukan kampanye akbar adalah pasangan nomor urut satu, Meilina Kartika Kadir-Abdul Kholik, yang direncanakan pada 11 Februari 2017 di Lapangan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat. Pada hari yang sama, pasangan calon nomor urut lima, Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja, juga akan melaksanakan kampanye akbar di Lapangan STTD, Desa Cibuntu, Kecamatan Setu.
ANTARA