TEMPO.CO, Jakarta - Debat pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran terakhir akan digelar pada 10 Februari 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI punya waktu kurang dari satu pekan untuk mempersiapkan debat tersebut.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengatakan pasangan calon yang diusung partainya, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, bakal tampil maksimal. Dia mengatakan Agus-Sylvi akan memberikan penampilan terbaik mereka. "Semua pasangan calon tentu akan all out," ucap Eddy, Sabtu, 4 Februari 2017.
Baca: Debat Pilkada DKI Terakhir, Ini Harapan KPU
Sejumlah pakar, ujar Eddy, terlibat untuk membantu pasangan nomor urut satu itu. "Tentu masukan dari pakar yang paham akan tema itu. Yang jelas, program akan lebih detail dan spesifik," tuturnya.
Wakil ketua tim pemenangan pasangan nomor urut dua, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Muhammad Taufik, mengatakan timnya akan serius mempersiapkan data-data menyangkut debat. Taufik, misalnya, telah turun ke lapangan untuk mengecek keadaan masyarakat korban penggusuran yang kini tinggal di rusun. "Mereka tidak meningkat kualitas hidupnya. Yang ada malah semakin miskin," katanya.
Anies sendiri berharap para paslon tidak emosional saat debat nanti. "Kami berharap tensinya tidak perlu naik, biasa saja," ucapnya.
Sekretaris tim pemenangan pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Syadzily, menuturkan paslon mereka akan memaparkan program yang selama ini telah dilakukan calon Gubernur DKI inkumben itu, salah satunya pembangunan ruang publik terpadu ramah anak. "Itu akan menjadi program Pak Ahok dalam memberdayakan perempuan. Ibu-ibu bisa berkumpul di sana dengan anaknya," ujar Ace.
Tema debat yang telah ditentukan Komisi Pemilihan Umum DKI adalah kependudukan dan kualitas masyarakat Jakarta. Sejumlah subtema yang bisa dibahas antara lain tentang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, antinarkotik, dan kebijakan untuk penyandang disabilitas. Debat akan digelar selama 120 menit dan dipandu satu moderator, yaitu Alfito Deannova.
DEVY ERNIS