TEMPO.CO, Jakarta – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, membantah janjian dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mendatangi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Jumat. “Oh enggak,” kata Anies di halaman rumah Aburizal, Jumat malam, 3 Februari 2017.
Anies berujar, pihaknya memang mengagendakan bersilaturahmi dengan banyak tokoh. Dan pertemuan Jumat malam tersebut sudah direncanakan untuk menemui Aburizal. Anies pun membantah ada pembicaraan mengenai dukungan pencalonannya untuk pilkada DKI 2017.
Baca: Anies-Sandiaga Bertemu Aburizal, Ini yang Dibicarakan
Dalam pertemuan tertutup itu, Anies datang terakhir setelah Sandiaga. Sedangkan Prabowo datang lebih dulu dan pergi sekitar pukul 20.53. Sandiaga mengaku kaget dengan rencana Prabowo yang akan datang ke kediaman Ical—sapaan Aburizal.
Anies mengatakan tidak ada rencana kedatangan mereka ke rumah Ical dilakukan setelah adanya rencana Prabowo menemui Ical. Menurut Anies, hanya masalah jadwal yang kebetulan bersamaan. “Saya tahu Pak Prabowo mau ke sini itu pas bertemu beliau sore. Dia (Prabowo) bilang saya mau ke Pak Ical. Lho, saya juga sama Mas Anies mau ke Pak Ical,” ujar Sandiaga.
Sandiaga mengaku tidak tahu maksud kedatangan Prabowo ke rumah Ical. Namun, ia menjelaskan, pertemuan dia, Anies, dan Ical membahas isu ekonomi. Sebab, pelambatan ekonomi saat ini dikhawatirkan meningkatkan jumlah pengangguran. Dalam pertemuan itu, Ical pun disebut memberikan pandangan-pandangan ekonomi di Jakarta.
Sandiaga mencontohkan perihal program yang berbasis kewirausahaan akan relevan dengan kondisi Jakarta saat ini. Artinya, ada keberpihakan kepada kebijakan yang memihak kepada bangkitnya wirausahawan-wirausahawan dalam negeri. Keberpihakan tersebut pun dinilai Ical akan berdampak langsung bagi pembukaan peluang usaha bagi pengusaha pemula.
Baca juga: Sandiaga: Aburizal Bakrie Puji Program Oke Oce
Menurut Sandiaga, Ical memberikan penilaian terhadap program ekonomi pasangan nomor urut 3 tersebut. Sandiaga menuturkan, menurut Ical, program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (Oke Oce) sangat aplikatif. “Menurut pandangan dia (Aburizal), belum pernah ada calon kepala daerah yang bicara kewirausahaan,” ujar Sandiaga.
DANANG FIRMANTO