TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah bahwa kedatangannya bersama Sandiaga Uno ke kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk mencari dukungan dalam pencalonan di pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.
“Oh, enggak ada pembicaraan soal dukungan,” kata Anies di Menteng, Jakarta, Jumat malam, 3 Februari 2017. Anies menuturkan, kedatangannya ke rumah Aburizal alias Ical hanya untuk membahas perihal perekonomian.
Baca: Sandiaga Ungkap Nasehat Aburizal Mengenai Ekonomi
Anies mengatakan, pertemuan tertutup itu berdiskusi soal kondisi ekonomi terkini baik secara global maupun khusus di Jakarta. Selain itu ia mengatakan, ada pembicaraan soal penciptaan lapangan kerja. Menurut Anies, Ical memahami persoalan ekonomi. Sebab, Ical sempat menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Sandiaga juga mengatakan pertemuan mereka dengan Ical tak menyinggung soal dukungan pilkada di DKI 2017. Ia mengaku tidak ada nasehat khusus yang diberikan Ical dalam pencalonan pemilihan gubernur tersebut.
Tidak hanya Anies dan Sandiaga yang menyambangi rumah Ical di kawasan Menteng. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pun demikian. Prabowo datang menunggangi mobil Lexus berwarna putih dengan plat B 17 GRD. Ia keluar dari rumah Ical pada pukul 20:53.
Baca juga: Pilkada DKI Semakin Dekat, Anies Perkuat Jaringan
Setelah Prabowo keluar, sekitar setengah jam setelah itu Sandiaga datang. Menyusul 10 menit kemudian Anies. Sementara pertemuan mereka digelar secara tertutup.
DANANG FIRMANTO