Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bertemu Djarot, Nelayan Kamal Muara Keluhkan Soal Reklamasi  

image-gnews
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomer urut dua Djarot Saiful Hidayat menyapa warga saat berkunjung ke Kampung Ambon, Jakarta, 2 Februari 2017. Djarot juga berjanji akan membangun fasilitas untuk anak-anak muda di kawasan rawan narkoba. ANTARA FOTO
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomer urut dua Djarot Saiful Hidayat menyapa warga saat berkunjung ke Kampung Ambon, Jakarta, 2 Februari 2017. Djarot juga berjanji akan membangun fasilitas untuk anak-anak muda di kawasan rawan narkoba. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mendatangi permukiman warga komunitas nelayan di Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 2 Februari 2017. Dalam kunjungannya itu, warga menyampaikan permintaan agar wilayah Kamal Muara tidak digusur gara-gara proyek reklamasi.

Salah satu warga, Saehruddin, mengatakan isu penggusuran mulai terdengar oleh warga sejak pemerintah DKI Jakarta memutuskan akan membangun reklamasi Pulau G. "Kami minta jangan sampai digusur. Kami nelayan. Sekolah kami rendah dan kami kerja di pabrik rendah," kata pria berusia 45 tahun itu.

Baca:
Pengembang Reklamasi Diduga Sogok Nelayan
KLHK Evaluasi Perpanjangan Sanksi Pengembang Reklamasi

Saehruddin juga menyampaikan dampak reklamasi yang dirasakan para nelayan. Menurut dia, ikan dari laut arah timur yang menjadi salah satu sumber mata pencarian nelayan mulai berkurang. "Banyak ikan yang mati," ucapnya. Dia menjelaskan, penyebab ikan mati adalah akibat arus air yang tertutup oleh pulau buatan. Ikan-ikan menjadi tak lama bertahan hidup.

Warga lainnya, Musdalifah, 36 tahun, juga mengungkapkan hal serupa. Mata pencarian nelayan kini mulai berkurang akibat menyempitnya wilayah perairan. "Pulau (wilayah perairan) dulu jadi mata pencarian kita. Sekarang udah enggak ada," ujarnya.

Pembangunan pulau-pulau buatan itu, menurut Musdalifah, secara tidak langsung membuat warga berpikiran untuk pindah. "Mayoritas mata pencarian warga tertutup. Secara halus, mau enggak mau warga harus pindah," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan informasi dari Saehruddin, di wilayahnya ada 1.000 orang warga yang tergabung dalam komunitas nelayan Kamal Muara. Di dalamnya ada sekitar 700 keluarga. Artinya, terdapat 700 rumah yang saat ini dihuni warga Kamal Muara.

Baca juga:
Soal Isu Penyadapan, Jokowi: Itu Urusan Pengadilan
Mendagri Tjahjo Setuju Revisi Undang-Undang Ormas

Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun 17 pulau reklamasi di pesisir Pantai Utara Jakarta. Pada 21 September 2012, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menerbitkan empat surat persetujuan prinsip reklamasi untuk Pulau F, G, I, dan K. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun memperpanjang surat tersebut pada 10 Juni 2014.

Pembangunan pulau-pulau sempat berjalan sampai Kementerian Lingkungan Hidup mengeluarkan moratorium pembangunan karena para pengembang reklamasi belum membereskan amdal. Sampai saat ini, pembangunan pulau buatan itu masih menimbulkan kontroversi.

LANI DIANA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmi Gabung PSI, Kaesang Abaikan Saran dari PDIP

14 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ketiga kiri) didampingi Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) memberikan friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (ketiga kanan) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Resmi Gabung PSI, Kaesang Abaikan Saran dari PDIP

Kaesang akhirnya resmi menjadi kader PSI. Sebelumnya, Djarot PDIP sempat menyarankan ini.


Kaesang Pangarep Gabung PSI, Langgar Aturan PDIP?

1 hari lalu

Beda Partai dengan Keluarga, Kaesang Resmi Masuk PSI
Kaesang Pangarep Gabung PSI, Langgar Aturan PDIP?

Kaesang Pangarep bergabung ke PSI dinilai pengamat melanggar aturan AD/ART PDIP. Namun PDIP malah bilang begini.


Kaesang Gabung PSI: Begini Komentar Jokowi, PDIP, PSI, Gibran, dan Pengamat Politik

1 hari lalu

Ketum PSI Giring Ganesha bertemu dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Momen pertemuan keduanya diunggah di akun Instagram PSI pada Kamis, 8 Juni 2023. Instagram/psi_id
Kaesang Gabung PSI: Begini Komentar Jokowi, PDIP, PSI, Gibran, dan Pengamat Politik

Kabar putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep bergabung PSI mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Ini kata Jokowi, PDIP dan PSI.


Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Hasto Kristiyanto Akan Dilaporkan Relawan Prabowo Subianto, Ini Kata Djarot PDIP

Djarot Saiful Hidayat menilai Hasto Kristiyanto tak membenarkan atau pun menyangkal isu soal penamparan yang dilakukan Prabowo Subianto.


Kaesang Pangarep Masuk PSI, Ini Kata Djarot PDIP

2 hari lalu

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjawab pertanyaan sejumlah awak media usai acara soft launching Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023. TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE
Kaesang Pangarep Masuk PSI, Ini Kata Djarot PDIP

Djarot Saiful Hidayat menyarankan Kaesang Pangarep tak terburu-buru menentukan pilihan akan bergabung ke partai politik mana.


Bendera PDIP Dibakar Kader HMI saat Aksi Bela Rocky Gerung: Dipolisikan PDIP, Dikritik Mahfud MD

45 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melakukan aksi unjukrasa di depan Polres Jakarta Timur, Jakarta, Kamis, 25 Juni 2020. Dalam aksi tersebut para pengunjukrasa mengecam aksi pembakaran bendera PDIP saat aksi tolak Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di DPR RI kemarin. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bendera PDIP Dibakar Kader HMI saat Aksi Bela Rocky Gerung: Dipolisikan PDIP, Dikritik Mahfud MD

PDIP laporkan aksi kader HMI ke Polda Metro Jaya buntut bendera PDIP dibakar saat aksi bela Rocky Gerung. Sementara Mahfud MD mengkritik pembakaran.


Megawati dan Mahfud Md Berbisik di Acara Resepsi Pernikahan, Djarot PDIP: Jangan Ditafsirkan Macam-macam

5 Juli 2023

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berfoto bersama bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Djarot Saiful Hidayat (kanan) dan Sihar Sitorus (tengah) usai menyerahkan berkas rekomendasi di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 7 Januari 2018. ANTARA FOTO
Megawati dan Mahfud Md Berbisik di Acara Resepsi Pernikahan, Djarot PDIP: Jangan Ditafsirkan Macam-macam

Djarot Saiful Hidayat meminta momen bisik-bisik antara Megawati Soekarnoputri dengan Menkopolhukam Mahfud Md tak ditafsirkan macam-macam.


Menpora Sebut Jokowi Ingin Renovasi Lagi JIS, Apa Peran Fauzi Bowo dan Anies Baswedan Saat Pembangunan?

1 Juli 2023

Pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu, 11 Desember 2021. JIS dirancang dengan tata cahaya sesuai standar FIFA. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menpora Sebut Jokowi Ingin Renovasi Lagi JIS, Apa Peran Fauzi Bowo dan Anies Baswedan Saat Pembangunan?

Menpora Dito Ariotedjo mengungkapkan Jokowi ingin JIS yang dibangun dan diresmikan saat Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI itu direnovasi.


Kata Hasto dan Djarot Saiful Hidayat Aturan Internal PDIP, Keluarga Kader Tak Boleh Beda Partai

6 Juni 2023

Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat saat berdiskusi di Gedung TEMPO, Jakarta, 5 Januari 2018. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Kata Hasto dan Djarot Saiful Hidayat Aturan Internal PDIP, Keluarga Kader Tak Boleh Beda Partai

PDIP memiliki aturan satu keluarga satu partai. Apa konsekuensinya jika kadernya memiliki keluarga yang berbeda partai? Ini kata Hasto dan Djarot.


Kaesang Disorong PSI Jadi Calon Wali Kota Depok, PDIP Ingatkan Jangan Gabung Partai Lain

5 Juni 2023

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Kaesang Disorong PSI Jadi Calon Wali Kota Depok, PDIP Ingatkan Jangan Gabung Partai Lain

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat tak masalah dengan dengan adanya dukungan terhadap Kaesang untuk maju Pilkada Depok 2024 mendatang.