TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkampanye untuk calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Cakung, Jakarta Timur. Dalam orasinya, Prabowo menyarankan kepada warga Jakarta agar memilih pemimpin yang baik dan santun.
“Anies-Sandi adalah pilihan yang tepat,” kata Prabowo, Selasa, 31 Januari 2017. Prabowo mengakui pernah salah pilih saat mengajukan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk berpasangan dengan calon Gubernur Joko Widodo dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.
Baca: Kampanye Anis-Sandi, Prabowo Didampingi Mantan Panglima TNI
Ahok, yang mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Gerindra pada 2014, kemudian menjadi Gubernur DKI dengan Djarot Saiful Hidayat sebagai wakil gubernur, setelah Jokowi menjadi Presiden. Kini, Ahok-Djarot menjadi calon kepala daerah melawan Anies-Sandi dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Prabowo mengatakan pasangan calon yang diajukannya kali ini, Anies-Sandi, adalah pilihan yang tepat. “Kali ini (Anies-Sandiaga) rasanya enggak salah pilih, deh. Yang dulu saya minta maaf, deh. Maksud kita baik, tapi ya gitu, deh,” ucap Prabowo.
Baca juga: Ahok Mundur, Gerindra: Seperti Mengasuh Anak Macan
Prabowo mengatakan dia tidak menyesali keputusannya pada masa lalu. Kepada para simpatisan Anies-Sandi pun, dia berpesan agar berpikir ke depan. “Jangan lihat ke belakang, jangan jelek-jelekkan siapa pun. Ingat, kemenangan Anies-Sandi adalah kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia. Mohon doa restu,” kata Prabowo.
CHITRA PARAMAESTI