Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Lembaga Rilis Hasil Survei Pilkada DKI, Ahok Unggul

image-gnews
Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri)-Sylviana Murni (kedua kiri), Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kanan), Anies Baswedan (kedua kanan)-Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Debat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, 27 Januari 2017. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (kiri)-Sylviana Murni (kedua kiri), Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri)-Djarot Saiful Hidayat (ketiga kanan), Anies Baswedan (kedua kanan)-Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Debat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, 27 Januari 2017. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah lembaga survei merilis hasil survei terkait dengan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Hasil survei menunjukkan hasil berbeda-beda terhadap urutan elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Meski begitu, pasangan calon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat mendominasi keunggulan hasil survei selama beberapa bulan belakangan. Setidaknya ada dua survei yang menunjukkan pasangan petahana ini memiliki elektabilitas tertinggi.

Baca : PDIP : Antasari Azhar Mantap Dukung Ahok-Djarot

- Saiful Mujani Research Center (SMRC)
Berdasarkan hasil survei SMRC yang dilakukan pada 14-22 Januari 2017, pasangan Ahok-Djarot mendapat elektabilitas sebesar 34,8 persen. Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyusul dengan elektabilitas 26,4 persen, dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni 22,5 persen.
Survei itu dilakukan dengan responden sebanyak 800 orang, dan dipilih dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error diperkirakan sebesar kurang lebih 3,9 persen.
Survei ini juga mengungkapkan bahwa debat yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum dan stasiun televisi cukup mempengaruhi pilihan para pemilih. Pasangan Ahok-Djarot dinilai paling unggul dalam penampilan debat.

- Indikator Politik
Hasil survei lembaga ini menunjuukan pasangan Ahok-Djarot unggul dalam elektabilitas sebesar 38,2 persen. Disusul oleh pasangan Agus-Sylvi sebesar 24,1 persen dan ditempel ketat pasangan Anies-Sandi dengan 22,7 persen. Angka tersebut didapat dari hasil simulasi terhadap tiga pasangan calon.
Survei ini dilakukan terhadap warga Jakarta yang memiliki hak pilih. Jumlah sampel yang diwawancarai sebanyak 808 orang yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling. Data yang dianalisis hanya responden asli sebanyak 697 (86,3 persen) dengan toleransi kesalahan sebesar 3,8 persen.
Survei ini juga melihat ada peningkatan dukungan yang konsisten pada pasangan Ahok-Djarot. Secara spontan, dukungan terhadap Ahok meningkat sekitar 4,3 persen menjadi 29,8 persen. Sementara dukungan terhadap Agus cenderung stagnan di kisaran 20-21 persen. Begitu juga dengan Anies yang berada di kisaran 16-18 persen.

- Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Lembaga bentukan Denny JA ini merilis hasil survei pilkada DKI yang menunjukan jika pasangan Anies-Sandi berada di posisi buncit dengan perolehan suara 21,4 persen. Pasangan Agus-Sylvi unggul dengan 36,7 persen, disusul pasangan Ahok-Djarot hasil 32,6 persen.
Survei ini dilakukan terhadap 880 responden pada 5-11 Januari 2017. Survei dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner, wawancara mendalam, dan Focus Group Discussion. Metode penelitian yang digunakan ialah multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3,4 persen. Survei ini dibiayai menggunakan dana internal LSI Denny JA.
Hasil survei ini juga memprediksi pasangan Anies-Sandi akan tersingkir dalam putaran pertama jika pilkada dilakukan dua putaran. LSI juga menilai merosotnya elektabilitas pasangan nomor urut tiga itu karena kunjungan Anies ke markas Front Pembela Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Polmark Research Center
Hasil sigi PolMark Indonesia menunjukkan pasangan Anies-Sandi berada di posisi elektabilitas teratas dengan persentase 25,3 persen. Menyusul pasangan Agus-Sylvi sebesar 23,9 persen dan pasangan Ahok-Djarot sebesar 20,4 persen.
Survei ini melibatkan 1.200 responden di Jakarta. Wawancara dilakukan secara tatap muka pada 6-12 Januari 2017. Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan tingkat kesalahan 2,9 persen.
Lembaga ini juga berpendapat elektabilitas pasangan petahana Ahok-Djarot masih bisa meningkat menjelang hari pemilihan. Namun peningkatannya diprediksi hanya mencapai 28 persen.

- Poltracking Indonesia
Lembaga survei Poltracking Indonesia menyatakan belum ada pasangan calon yang dinilai unggul dalam pilkada DKI. Namun, lembaga ini merilis bahwa pasangan Agus-Sylvi mendapat poin tertinggi sebesar 30,25 persen. Diikuti oleh pasangan Ahok-Djarot sebesar 28,88 persen, dan Anies-Sandi sebesar 28,63 persen.
Survei ini dilakukan pada 9-13 Januari 2017 lalu dengan wawancara tatap muka terhadap 800 responden. Margin of error dalam survei ini sebesar 3,46.
Survei ini juga mengungkap bahwa meskipun Agus-Sylvi unggul, namun pasangan nomor urut 1 ini memiliki tren kenaikan elektabilitas yang lambat. Kenaikan elektabilitas mereka hanya naik 2,33 persen sejak November 2016 lalu. Sedangkan yang tren elektabilitasnya naik signifikan adalah pasangan Anies-Sandi.

- Alvara Research Center
Dari 1.200 responden yang mengikuti survei yang dilakukan lembaga ini, 34,8 persen di antaranya memilih pasangan petahana Ahok-Djarot. Sedangkan 31,8 persen memilih pasangan nomor urut satu, Agus-Sylvi. Pasangan Anies-Sandi mendapat 22,2 persen suara dan 11,3 persen responden menyatakan belum memutuskan pilihan.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan 1200 responden warga Jakarta di 120 kelurahan yang memiliki hak pilih. Lokasi survei di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu. Survei dilakukan pada 11-17 Januari 2017 dengan metode multi-stage random sampling. Jumlah sampel margin error sebesar 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.
Menurut survei ini, pemilih Ahok-Djarot dinilai sebagai pemilih yang paling solid. Kemungkinan besar pilihan mereka tidak akan berubah sampai pada hari pemilihan nanti.

FRISKI RIANA | EGI ADYATAMA | REZKY A | DEVY ERNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

17 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.


Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

6 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee saat tiba di Bali Minggu, 13 November 2022, untuk menghadiri KTT G20. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea


Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

6 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.


Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

6 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) dan Erwan Setiawan (kanan) menyapa warga dan pendukung saat menuju Kantor KPU Jawa Barat untuk melakukan pendaftaran di Bandung, Selasa 27 Agustus 2024. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jawa Barat 2024 dengan dukungan Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, dan PSI serta sembilan partai lain non parlemen.  ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Survei Indikator: Dedi Mulyadi Calon Gubernur Terpopuler di Pilkada Jawa Barat

Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Dedi Mulyadi meraih popularitas 93,8 persen dalam peta elektoral Pilkada Jawa Barat.


Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

9 hari lalu

Pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah didampingi elit parpol saat deklarasi pasangan di Lapangan Irekap, Kecamatan Cilodong, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen


Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

10 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Survei PSG: 'Anak Abah' Diprediksi Tak Pilih Ridwan Kamil

Survei PSG ini membandingkan hasil dukungan di pertanyaan elektabilitas tiga nama yakni, Anies, Ahok, dan Ridwan Kamil.


Survei: Masyarakat Antusias Pilkada 2024 tapi Aktivisme Politik Rendah

14 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Survei: Masyarakat Antusias Pilkada 2024 tapi Aktivisme Politik Rendah

Sigi nasional yang dilkukan pada kuartal II tahun ini menemukan 90 persen masyarakat menyatakan mengetahui tentang Pilkada 2024.


Kata Dedi Mulyadi setelah Unggul dalam Survei Pilgub Jabar

29 hari lalu

Dedi Mulyadi saat menerima pinangan Golkar untuk maju pada Pilkada Jabar 2024. ANTARA/HO- Dokumentasi
Kata Dedi Mulyadi setelah Unggul dalam Survei Pilgub Jabar

Dari hasil survei, cukup berat bagi kandidat lain menyaingi suara Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar.


Duet Dedi Mulyadi dan Istri Ridwan Kamil Berdasarkan Hasil Survei Simulasi di Pilgub Jabar

29 hari lalu

Mantan Bupati Purwakarta dan politikus partai Gerindra Dedi Mulyadi berfoto bersama warga usai memantau jalannya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan dengan Polda Jawa Barat dalam kasus Vina Cirebon di Pengadilan Negeri Bandung, 2 Juli 2024. Dedi yang digadang-gadang jadi calon Gubernur Jawa Barat ini enggan menanggapi jalannya persidangan dan menyerahkan semuanya pada proses hukum yang sedang berjalan. TEMPO/Prima mulia
Duet Dedi Mulyadi dan Istri Ridwan Kamil Berdasarkan Hasil Survei Simulasi di Pilgub Jabar

Berikut hasil survei simulasi jika Dedi Mulyadi berduet dengan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, di Pilgub Jabar.


Survei Menunjukkan Indonesia Negara Paling Taat Beribadah di Dunia

29 hari lalu

ilustrasi salat (pixabay.com)
Survei Menunjukkan Indonesia Negara Paling Taat Beribadah di Dunia

Survei yang dilakukan Pew Research Centre menunjukkan Indonesia adalah negara paling agamis di dunia, apa ukurannya?